Sukses

Bosch Luncurkan Rem Secepat Kedipan Mata, Seperti Apa?

Bosch menciptakan sistem pengereman yang lebih cepat dari dua kedipan mata, seberapa keren?

Liputan6.com, Stuttgart - Permasalahan yang sering terjadi ketika mengendarai mobil adalah munculnya sesuatu secara tiba-tiba, seperti pesepeda yang langsung memotong jalan. Biasanya, jika sudah begitu kecelakaan tidak bisa dihindarkan.

Melihat hal tersebut, salah satu perusahaan penyedia teknologi otomotif, Bosch, menghadirkan sistem pengereman darurat Bosch yang dilengkapi pendeteksi pengendara sepeda, dan secara otomatis membuat mobil berhenti penuh dari laju 40 kilometer per jam.

Dengan begitu, semua orang pun terlindungi dari insiden, meski terkejut, namun tidak terluka. Begitu radar atau sensor video pengaman darurat mendeteksi adanya sesuatu yang mungkin terjadi, iBooster Bosch memicu pengereman penuh hanya dalam 190 milidetik atau waktu yang lebih singkat daripada berkedip dua kali.

"Sistem kemudi pendukung adalah langkah lebih lanjut menuju terwujudnya berkendara tanpa kecelakaan," ujar anggota dewan manajemen Bosch, Dr Dirk Hoheisel, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Selasa (29/8/2017).

Lanjutnya, sistem elektronik ini dalam keadaan darurat mampu memberikan respon yang lebih cepat dari yang bisa dilakukan manusia. "Mereka memberikan dukungan tepat ketika pengemudi membutuhkannya, terutama di lalu lintas kota yang sibuk," tambahnya.

Sistem pengereman darurat menjadi salah satu sistem pendukung yang paling berguna, terlebih untuk merespon pengendara sepeda dan pejalan kaki, sebagai pengguna jalan yang paling rentan.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Valet Otomatis

Daimler dengan dibantu penyuplai otomotif Bosch, baru saja meluncurkan sistem parkir valet otomatis di Mercedes-Benz Museum, Stuttgart, Jerman.

Bagi para pengunjung museum dapat memesan mobil melalui aplikasi di smartphone. Setelah itu pengunjung akan menuju parkiran, dan mobil khusus akan menjemput pengunjung di area penjemputan. Setelah puas berputar-putar, pengunjung dapat turun di area drop-off, menekan tombol di smartphone, lalu Mercedes tersebut akan mencari parkir dengan sendirinya.

Diberitakan Carscoops, Kamis (27/72017), sistem ini memungkinkan berkat teknologi canggih otonomos dari Mercedes-Benz yang dipadukan dengan infrastruktur gedung parkir dari Bosch.

Bosch menyematkan beragam sensor untuk berkomunikasi dengan mobil. Sebelum teknologi ini beroperasi secara umum di tahun 2018, teknologi ini akan diuji secara mendalam terlebih dahulu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.