Sukses

Yamaha Kelimpungan Tangani Max Series

Yamaha Indonesia memiliki keluarga skutik Max Series yang di dalamnya terdapat NMax, XMax dan TMax

Liputan6.com, Jakarta - Yamaha Indonesia memiliki keluarga skutik Max Series yang di dalamnya terdapat NMax, XMax dan TMax. Saat ini penjualan NMax dan XMax sedang tinggi-tingginya dan Yamaha merasa kewalahan menghadapi tingginya permintaan dari konsumen.

"XMax kita enggak mau ribut-ribut karena kepanjangan. Kita bingung suplainya. Ini yang order sekarang, dapatnya kapan? Saya enggak mau ngomong soal XMax, sekarang ngomong NMax saja sudah bingung suplainya. Ngomong Aerox juga," ujar M. Abidin, GM Aftersales and Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di arena Jakarta Fair 2017 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Dari komentar dilontarkan Abidin menunjukkan penerimaan pasar tak sesuai dengan ekspektasi Yamaha. Tingginya minat konsumen membuat pabrikan berlambang garpu tala itu kelimpungan.

"Kalau tanya di dealer memang antrian sudah panjang banget, saya sudah lihat. Inden tembus 1.000.Ya namanya motor premium dengan harga Rp 55 juta, siapa sih yang menyangka dalam sehari bisa tembus inden 1.000, enggak ada yang menyangka. Ya kita kaget juga melihatnya," Abidin menambahkan.

Yamaha sendiri telah mengorbankan jalur produksi V-Ixion untuk memenuhi permintaan NMax yang mencapai 20 ribu unit tiap bulannya. Bahkan itupun sepertinya masih kurang mengingat inden NMax cukup lama dan kini ditambah lagi XMax.

Lebih lanjut Abidin, menyebutkan ada perbedaan karakter antara konsumen NMax dengan XMax. Disebutkan, konsumen XMax lebih ke arah performa dan tampilan yang mewah.

"Kalau XMax, mereka belum tahu fiturnya saja sudah inden. Pada saat XMax meeting mereka baru tahu fitur-fiturnya, jadi mereka gak beli fitur. Kalau XMax itu lebih mikir ke power dan tampilan. Kalau yang 150 (NMax dan Aerox) lebih ke detailnya bagus, power-nya bagus, irit, dan dapatnya cepat," kata Abidin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.