Sukses

Mengenal Fungsi Fitur CBS pada Motor Honda, Seberapa Canggih?

CBS merupakan fitur pengereman dengan mongoprasikan satu handle rem tapi dapat dua pengereman, belakang dan depan.

Liputan6.com, Tangerang - Honda Scoopy telah mengalami berbagai penyegaran. Salah satu fitur yang diandalkannya saat ini yaitu teknologi Combi Brake System (CBS).

Teknologi CBS ini pada dasarnya bukan pertama kali diterapkan pada motor Honda, tetapi telah disematkan pada beberapa model Honda lainnya, seperti PCX, Vario, atau Beat.

Namun sebelum digunakan pada skuter matik di atas, teknologi CBS ternyata telah jauh dikembangkan Honda pada 1983 untuk motor GL1100 Gold Wing.

Penggunaan fitur CBS pada Honda Scoopy ini pun dijelaskan kembali oleh Technical Training Instructor PT Wahana Makmur Sejati (WMS) Mukti Abdul pada acara Product Knowledge for Jurnalis untuk All New Honda Scoopy, di Jatake, Tangerang, Kamis (19/5/2017).

“CBS ini fitur pengereman yang mongoprasikan satu handle rem tapi pengereman jadi dua-duanya, belakang dan depan,” ungkap Mukti.

Melakukan pengereman bukan berarti menghentikan motor seketika, tetapi untuk memperlambat laju kendaraan secara bertahap sampai kecepatan 0 kilometer/jam.

Dengan adanya teknologi CBS, maka pengereman dianggap lebih optimal bisa dilakukan langsung oleh rem depan dan rem belakang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Next

Cara Kerja Combi Brake System

Ketika tuas rem kiri ditekan, maka equalizer gaya akan bekerja untuk mendistribusikan tenaga tekanan tadi menjadi dua. Tekanan pengereman didistribusikan satu menuju rem pada roda belakang, dan satunya lagi menuju ke tuas ungkit.

Gunanya adalah untuk menekan knocker yang akan menekan piston hidrolik, yang kemudian akan bereaksi untuk mengaktifkan rem cakram depan.

Pada proses ini kekuatan pengereman akan terbagi secara otomatis pada kedua roda depan dan belakang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini