Sukses

Mobilio RS Phoenix Orange, Mobil ke-1 Juta Honda Prospect Motor

PT Honda Prospect Motor (HPM) merayakan produksi mobil kesatu juta unit di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta PT Honda Prospect Motor (HPM) merayakan produksi mobil kesatu juta unit di Indonesia. Pencapaian ini diperoleh HPM setelah pabrik Honda di Karawang beroperasi selama 14 tahun sejak Februari 2003.

Executive Vice President Honda Motor Co., Seiji Kuraishi menyampaikan, sebagai negara dengan pangsa pasar tertinggi dan penjualan tertinggi ke-4 untuk Honda di seluruh dunia, Indonesia mempunyai potensi besar saat ini.

"Perluasan bisnis Honda di Indonesia merupakan perwujudan komitmen Honda untuk memenuhi permintaan konsumen di Indonesia, sekaligus memaksimalkan potensi sumber daya lokal. Hal ini sesuai dengan arahan Honda untuk menjadi perusahaan yang keberadaannya selalu diinginkan oleh masyarakat lokal," terang Kuraishi di pabrik Honda di Karawang Industri Mitrakarawang, Karawang, Jawa Barat, Senin (27/2/2017).

Sementara itu, Presiden Direktur Honda Prospect Motor Tomoki Uchida mengatakan, hari ini menjadi tonggak bersejarah bagi bisnis Honda di Indonesia karena produksi mobilnya mencapai satu juta unit.

"Ini menunjukkan tingginya penerimaan konsumen terhadap mobil Honda, sekaligus komitmen dari Honda Motor untuk pengembangan bisnis Honda di Indonesia," tambahnya.

Dalam prosesi seremoni ini, Honda Mobilio RS kelir Phoenix Orange Pearl Two-Tone menjadi model produksi kesatu juta.

Sebagai informasi, Honda memiliki dua pabrik mobil di Indonesia dengan menempati satu lahan yang sama. Pabrik pertama sudah beroperasi sejak Februari 2003. Sementara pabrik kedua yang dibangun pada 2012 mulai beroperasi mulai 2014. Saat ini kapasitas produksi mobil Honda mencapai 200 ribu unit per tahun.

Kedua pabrik Honda Prospect Motor ini memproduksi Honda Mobilio, HR-V, BR-V, Jazz, Brio Satya, Brio RS dan Honda CR-V. Tidak cuma fokus di pasar di dalam negeri, Honda juga melakukan ekspor komponen ke 12 negara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini