Sukses

Mencari Sensasi New Honda Mobilio, Seperti Apa Nyamannya?

PT Honda Prospect Motor mengajak 60 jurnalis untuk merasakan New Honda Mobilio. Bertajuk Enjoy New Sensations with New Honda Mobilio.

Liputan6.com, Jakarta Awal Februari kemarin, tepatnya tanggal 1 hingga 3, PT Honda Prospect Motor mengajak 60 jurnalis untuk merasakan new Honda Mobilio. Acara bertajuk `Enjoy New Sensations with New Honda Mobilio Media Test Drive,` mengambil lokasi di Denpasar, Bali.

Honda Mobilio diperkenalkan pada 2013 dan dijual mulai awal 2014. Setelah 3 tahun kehadirannya, Mobilio sudah terjual 161,402 unit. Sebuah catatan gemilang bagi HPM. "Kami percaya New Honda Mobilio akan turut menyegarkan pasar dan memperkuat posisi Honda di pasar LMPV tahun ini," ujar Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service HPM.

Pada 2016, Mobilio telah menguasai 16 persen pangsa pasar. Lantas seperti apa sebenarnya perubahan yang terjadi? Ada dua hal utama yang berubah, eksterior dan interior. Mesin masih sama, i-VTEC 1,5 liter bertenaga 116 Tk. Begitu juga pilihan transmisinya, manual dan CVT.

Yang baru pada penunjang mobilitas mobil adalah fitur Hill Start Assist (HSA) yang menjaga mobil agar tidak melorot di tanjakan selepas berhenti. Satu lagi adalah Vehicle Stability Assist (VSA). Keduanya ada pada tipe tertinggi, RS. Sayang kedua fitur ini tidak bisa dijajal mengingat jalan di Denpasar yang datar dan kondisi lalu lintas yang padat.

Secara keseluruhan perubahan lebih terjadi pada perwajahan yang memang terlihat lebih sporti. Bentuk lampu depan tidak lagi bulat, menyudut runcing lebih tegas. Menariknya headlamp sudah punya LED light guide, terlihat modern. Aksen krom ada di sejumlah bagian, misal di rumah lampu kabut untuk tipe RS. Ada juga rear licence garnish dan desain pelek baru.

Tipe RS juga sudah dilengkapi power retractable door mirror. Kalau jalan sempit dan macet seperti kejadian di Denpasar, fitur terakhir sangat bermanfaat.

Saat perjalanan di Denpasar, Liputan6.com bersama dua rekan jurnalis mengendarai tipe RS berwarna putih. Ternyata menurut Jonfis, warna ini yang sedang digemari.

Sekitar 40 persen konsumen Mobilio memilih White Orchid. Padahal ada 5 pilihan warna lainnya. Ada Crystal Black Pearl, Lunar Silver Metallic, Modern Steel Metallic, Marine Purple Pearl, dan Phoenix Orange Pearl Two Tone.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Interior

Apa yang menarik dari interior New Honda Mobilio? Pertama adalah head rest yang sekarang bisa dicopot. Fungsinya utama agar bisa mengatur ketinggiannya sesuai kepala penumpang yang duduk. Di luar itu bila ada konsumen yang mau pasang monitor di head rest tidak lagi susah membongkarnya.

New Honda Mobilio juga menawarkan alas jok yang lebih tebal. Ketebalannya memang terasa namun belum memberi kenyamanan optimal, masih terasa agak keras. Yang menarik di interior RS adalah nuansa hitam dengan sentuhan warna oranye di jok. Keren.

Paket audio untuk RS juga paling oke. Maklum sudah ada 6 speaker di sana. Suara tinggi melengking dari tweeter di pojok bawah pilar A. Pengaturan nada (K2 technology) dan tata letak (volume link EQ) suara juga dapat dilakukan dari monitor JVC 6.8 inci. Sayang layarnya kurang sensitif sehingga kita harus lebih keras menekannya untuk mengatur opsi yang ada. Pada tipe E, Honda menggunakan head unit 6,2 inci buatan Kenwood.

 

Honda membenamkan audio steering switch di palang kiri roda kemudi. Sangat membantu keberadaannya.Tampilan baru ada di desain kendali AC yang memadukan antara layar digital dan tombol tekan.

Paduan hitam dan krom di rumah kontrol kendali itu mengeluarkan kesan modern. Begitu juga dengan panel meter. Ada tiga lingkaran utama. Dua bekerja analog, takometer dan spidometer. Sementara lingkaran digital di kanan mengeluarkan informasi tentang mobil seperti volume tangki BBM dan temperatur mesin.

Satu lagi yang punya nilai fungsional tinggi tinggi, ada power outlet. Di tengah ketergantungan kita terhadap gawai, tentu suplai listrik sangat penting. Kita bisa charge baterai gadget kita dari outlet berarus 1,5 Ampere. Muatan baterai bisa terisi lebih cepat mengingat output charger portable kita biasanya hanya 1 Ampere.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.