Sukses

Strategi Isuzu Hadapi Kompetisi di 2017

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) telah memiliki formulasi untuk menghadapi persaingan di tahun 2017.

Liputan6.com, Jakarta - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) telah memiliki formulasi untuk menghadapi persaingan di tahun 2017. Tumbuhnya sejumlah proyek infrastruktur diharapkan mampu mendongkrak penjualan kendaraan niaga. 

Maman Fathurrohman, Marketing Communication Dept. Head PT IAMI menyatakan, Isuzu akan fokus pada sejumlah aktivitas, mulai dari produk hingga perkuat jaringan purna jual.

"Pertama produknya. Kami akan menyediakan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.‎ Dari 2016 sampai tahun ini ada 55 varian, ditambah enam jadi 61 varian commercial vehicle dan light commercial vehicle‎," ungkap Maman di Kawasan Senayan, Jakarta, Senin (23/1/2017).

Meski tak menyebutkan varian apa yang bakal diluncurkan, mengacu pada produk Isuzu, tentunya model yang dimaksud masih berkutat di ‎F Series, N Series, dan Bison. Sedangkan Panther sendiri disebutkan bakal hadir di akhir 2017 dalam bentuk facelift.

Selain produk, Isuzu juga akan men‎ingkatkan kualitas jaringan penjualan dan purna jual, ‎serta menciptakan layanan purna jual (service dan spare parts) yang inovatif.

‎Adapun dari 111 outlet yang tersebar di nusantara, Isuzu akan merelokasi beberapa di antaranya agar lebih mudah dijangkau konsumen. Tak lupa mereka juga menyediakan 24 outlet satelit.

Di samping itu, layanan diperkuat dengan 2.403 toko suku cadang di 355 kota dan 12 depo suku cadang, yang terdiri dari enam depo untuk Isuzu GIGA (Medan, Pekanbaru, Surabaya, Samarinda, Banjarmasin, Makassar), empat depo Isuzu Elf (Lampung, Palembang, Manado, Bali) dan satu depo gabungan di Kota Semarang. 

Sedangkan tempat servis, hadir pula ‎Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) sebanyak 128 unit, lima unit motor BIB, serta 224 bengkel resmi, juga authorised workshop.

"Aktivitas-aktivitas tadi disiapkan untuk menghadapi kondisi perekonomian yang diprediksi baru akan membaik di semester dua di 2017 ini," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.