Sukses

Inilah MPV Murah Paling Laris di 2016

Berikut adalah mobil-mobil terlaris di segmen low MPV.

Liputan6.com, Jakarta Pasar kendaraan roda empat di Indonesia masih dikuasai oleh segmen low multi purpose vehicle (LMPV). Fungsionalitas dan mampu menampung banyak orang, adalah karakter LMPV yang disukai masyarakat.

Menurut data terakhir dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dari Januari hingga November lalu segmen ini terjual 230.649 unit, sedikit turun dari periode yang sama di tahun sebelumnya, yang mencapai 242.943 unit.

Perbedaan LMPV dengan segmen lain relatif signifikan. Segmen terdekat dari LMPV adalah city car dan LCGC, yang menjual 183.530 unit. Di bawahnya ada pikap, 183.168 unit, baru kemudian LSUV dan SUV yang masing-masing terjual 67.520 dan 51.202 unit.

Kondisi ini nampaknya akan terus bertahan tahun ini. Tak heran jika kemudian mereka beradu kuat di segmen ini dengan menampilkan produk-produk unggulan.

Atau, bisa juga dengan cara melakukan penyegaran, serta pembaruan-pembaruan lain. Sebagaimana yang akan terjadi pada Suzuki Ertiga yang akan dilengkapi mesin Diesel, serta Honda Mobilio yang dipastikan akan facelift beberapa hari ke depan.

Berdasarkan data Gaikindo, segmen ini diisi oleh 10 model, di mana 9 di antaranya berasal dari merek Jepang, dan satu dari Amerika Serikat (Chevrolet). Ada model-model yang berhasil menembus ratusan ribu, namun ada pula yang hanya puluhan.

Empat model paling laris di segmen ini berasal dari merek Toyota, Daihatsu, Honda, dan Suzuki. Dari semuanya, manakah model yang paling laris? Varian yang mana? Berapa harganya? Berikut kami ulas selengkapnya:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Next

Toyota Avanza

Seperti yang sudah ditebak, Toyota Avanza adalah model terlaris di segmen ini, bahkan di seluruh segmen. Tak heran jika kendaraan ini dijuluki "mobil sejuta umat". Selama 11 bulan pertama 2016, penjualannya mencapai angka 112.941 unit.

Dari sekian banyak varian Avanza, ternyata yang paling laris adalah all new Avanza 1,3 G MT. Penjualannya mencapai 52.894 unit, atau setara 47 persen market share. Varian terlaris kedua adalah all new Avanza 1,3 E MT yang terjual 21.154 unit.

Menurut laman toyota.astra.co.id, all new Avanza 1,3 G MT dibanderol Rp 206 juta. Varian ini lebih mahal dibanding tipe E yang masih dijual di bawah Rp 200 juta.

Daihatsu Xenia

Nampaknya posisi kedua juga sudah bisa ditebak. Daihatsu Xenia menemani `saudaranya` yang bertengger di posisi puncak dengan total penjualan mencapai 41.326 unit.

Varian terlaris dari model ini adalah Great New Xenia X 1,3 MT. Varian ini terjual sebanyak 17.785 unit, atau setara 43 persen. Cukup dominan. Sementara Great New Xenia R 1,3 MT menempati posisi dua dengan total penjualan 15.149 unit.

Menurut laman daihatsu.co.id, Great New Xenia X 1,3 MT dibanderol Rp 191,7 juta. Ada pula varian berharga di atas Rp 200 juta seperti Xenia Sporty.

3 dari 3 halaman

Next

Honda Mobilio

Posisi ketiga ditempati Honda Mobilio. Mobil yang generasi pertamanya diproduksi mulai 2001 ini terjual sebanyak 37.446 unit sepanjang Januari-November 2016.

Honda Mobilio dijual dalam enam varian, di mana yang terlaris adalah Mobilio E 1,5 MT. Varian ini terjual 11.235 unit atau setara 30 persen market share.

Menurut laman honda-indonesia.com, Mobilio E 1,5 MT dibanderol dengan harga Rp 202,5 juta. Lebih mahal dibanding Mobilio S, namun lebih murah ketimbang Mobilio E CVT.

Suzuki Ertiga

Posisi terakhir diisi oleh Suzuki Ertiga. Jumlah penjualannya sepanjang 11 bulan pertama 2016 sebanyak 28.721 unit. Angka ini sudah cukup jauh dibanding LMPV terlaris kelima, Suzuki APV, yang hanya terjual 5.000an unit.

Dari semua varian, yang terlaris adalah new Ertiga GL 1,4 MT. Varian ini terjual sebanyak 13.890 unit atau setara 48 persen market share.

Menurut laman suzuki.co.id, new Ertiga GL 1,4 MT dibanderol Rp 200,5 juta. Hanya lebih mahal dibanding Ertiga GA yang dipatok Rp 184 juta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini