Sukses

Aturan Main Gonta-ganti Busi Motor

Tipe busi tertentu tidak hanya bisa digunakan pada satu model motor.

Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan busi seperti NGK dan Denso mencoba efektif dalam produksi. Salah satu bentuk konkretnya adalah satu tipe busi dapat digunakan pada banyak model sepeda motor, bahkan bisa lintas merek.

Misalnya busi Honda Tiger buatan NGK, dengan kode part DP8EA-9, atau busi Denso dengan kode X24EP-U9. Kedua busi ini bisa dipakai pada Honda GL Series. Begitu pula sebaliknya, busi bawaan GL Series bisa diterapkan pada Honda Tiger.

Kemudian Yamaha Jupiter MX135 dan Yamaha Byson, busi standar keduanya bisa juga digunakan pada beberapa matik Honda semisal Beat, Scoopy, dan Spacy. Semua model itu menggunakan busi dengan tipe yang sama, yaitu NGK CPR8EA-9 dan U24EPR9.

Subtitusi busi untuk motor matik dan sport juga bisa dilakukan antara Yamaha Mio Sporty dan V-Ixion. Keduanya sama-sama menggunakan busi NGK CR8E atau Denso U24ESR-N.

Suzuki juga tak mau ketinggalan. Bahkan businya bisa dipakai lintas merek. Lebih persisnya, Satria FU karburator dan Thunder 125 bisa menggunakan busi milik Yamaha V-Ixion atau Kawasaki Ninja 250 versi karburator, begitu pula sebaliknya.

Lantas, apa sebab subtitusi busi ini bisa dilakukan? Menurut Iksan, pemilik Iksan Motor, bengkel spesialis Megapro yang terletak di Jalan Raya Lenteng Agung Nomor 42, Jakarta, jawabannya terletak pada ukuran busi itu sendiri.

"Kenapa bisa subtitusi seperti itu, sampai bisa lintas merek? Itu karena ukuran busi itu sendiri. Bisa saling tukar jika diameter dengan panjangnya sama," ujar Iksan, kepada Liputan6.com, beberapa hari yang lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.