Pasarkan Mobil Hybrid, Hyundai Pilih Malaysia Ketimbang Indonesia

Liputan6.com, Petaling Jaya - Hyundai Indonesia pernah mengatakan bahwa mereka belum berniat memasarkan mobil hybrid ke pasar nasional. Pasalnya harganya bisa melambung tinggi karena pajak yang dibebankan pada barang mewah.

Berbeda dengan Indonesia, di Malaysia Hyundai malah baru saja membuka selubung mobil hybrid bernama Ioniq. Mobil ini diperkenalkan hari ini (29/11/2016) di Petaling Jaya, dan akan dikirim ke konsumen awal bulan depan.

Ada dua varian yang diperkenalkan: HEV dan HEV Plus. Ioniq HEV dibanderol RM100,328 atau setara Rp 304 juta. Sementara HEV Plus dihargai RM110,828 atau setara Rp 336 juta. Selain harga, keduanya juga berbeda dalam beberapa aspek.

Misalnya di eksterior, Ioniq HEV dilengkapi dengan grill hitam, lampu depan halogen, handle pintu krom, dan spion samping elektrik. Sementara Ioniq HEV Plus sudah dilengkapi grill krom, serta lampu depan dan belakang LED.

Kedua varian ini dilengkapi dengan velg alloy 17 inci yang dibalut Michelin Primacy 3. Keempat ban dilengkapi dengan rem cakram 15 inci (depan) dan 14 inci (belakang).

Sementara di interior, Ioniq HEV Plus sudah dilengkapi dengan kulit jok dan kulit setir. Khusus HEV Plus, Hyundai juga menyematkan penyesuaian kursi, instrumen digital, layar sentuh 7 inci, serta isi ulang baterai ponsel wireless.

Di balik kap, keduanya sama-sama mengendong mesin 1,6 liter, empat silinder, yang hasilkan tenaga 103 tk pada 5.700 rpm dan torsi 147 Nm pada 4.000 rpm. Mesin ini disandingkan dengan dual-clutch automatic transmission (DCT) enam percepatan.

Ditambah dengan motor listrik, maka total tenaga yang keluar dari model ini adalah 139 Tk dan torsi 265 Nm. Kombinasi keduanya mampu membuat Hyundai Ioniq melaju hingga 185 km/jam, dengan konsumsi bahan bakar hampir 30 km/liter.