Sukses

Toyota Serahkan Mesin Innova ke Politeknik Negeri Bali

‎Toyota Indonesia memberikan bantuan alat peraga pendidikan berupa mesin Innova ke Politeknik Negeri Bali.

Liputan6.com, Denpasar - ‎Toyota Indonesia memberikan bantuan alat peraga pendidikan berupa mesin Innova ke Politeknik Negeri Bali.

Menurut Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) I Made Dana Tangkas, ini merupakan bentuk komitmen mereka terhadap dunia pendidikan dalam negeri.

"Kegiatan ini sudah kami komunikasikan dengan Toyota di Jepang. Ini bentuk komitmen kami terhadap alih teknologi. Jadi mesin ini untuk praktik, riset, sehingga kita memiliki kemampuan teknologi," kata Dana di sela kuliah umum dengan tema `Mahasiswa Menatap Masa Depan, Menuju Engineer Berkelas Dunia` di Bali Creative Industry Center, Jumat (18/11/2016).

Di seluruh Indonesia, ia melanjutkan, Toyota telah memberi bantuan kepada sejumlah universitas. Program ini sudah berjalan sejak 2014.

"Tahun 2014 bantuan mobil utuh sebanyak 12 unit, sementara engine stand sebanyak 40 unit tahun 2015 mobil utuh 12 unit dan engine stand sebanyak 54 unit," katanya.

Tahun ini, bantuan dimulai dari Universitas Teknologi Sumbawa pada 7 Oktober lalu. Hingga kini Toyota telah memberikan bantuan berupa 6 unit mobil utuh dan 24 engine stand.

"Untuk kurikulum Toyota kerjasama dengan ITB. Untuk industri otomotif dalam negeri ruang geraknya masih begitu besar dibanding Thailand dan Malaysia. Potensi kita masih begitu besar di dunia," ujarnya.

Wakil Direktur Bidang Kerja Sama Politeknik Negeri Bali, Gede Made Oka Aryawan menjelaskan, alat peraga itu akan digunakan untuk meningkatkan kompetensi anak didiknya. Ia berharap bantuan dari Toyota dapat mendorong mahasiswanya menjadi pribadi dengan kompetensi yang andal.

"Ada 250 mahasiswa yang terdiri dari tujuh kelas yang mengambil jurusan otomotif. Tentu bantuan ini berguna untuk meningkatkan kompetensi mereka menjadi lulusan yang andal di bidangnya," tutur dia.

Laporan kotributor Liputan6.com Bali, Dewi Divianta

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini