Sukses

Mercedes-Benz Rakit Truk Berat di Wanaherang

PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDINA) memperluas jajaran truk berat dengan meluncurkan Mercedes-Benz 1632 C, 2528 RMC, dan 3336 K

Liputan6.com, Jakarta - PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDINA) memperluas jajaran truk berat dengan meluncurkan Mercedes-Benz 1632 C, 2528 RMC, dan 3336 K. Tiga jagoan ini turut dipamerkan di `Konstruksi Indonesia 2016` di Jakarta Convention Center.

Menariknya, tiga model tersebut telah diperkuat dengan sejumlah fitur keselamatan seperti rem ABS dan ditunjang dengan fitur kenyamanan seperti AC, lampu LED, dan pemutar MP3.

"Kami percaya akan nilai truk kami bagi para konsumen di Indonesia. MBIDA mampu memberikan kualitas, kenyamanan dan keamanan khas Mercedes-Benz Trucks untuk pasar Indonesia melalui beragam produk heavy-duty dan memanfaatkan peluang pertumbuhan yang terdapat di pasar dengan baik," kata Kevin Bangston, Head of Daimler Truck Indonesia.

MBDINA, lanjutnya, melirik pasar truk heavy-duty di Indonesia. Ini terlihat dari data pertumbuhan pasar nasional yang mencapai 14.008 hingga 2015. Hadirnya produk baru ini diharapkan Bangston mampu memenuhu kebutuhan sektor transportasi barang, pertambangan, dan konstruksi.

Dirakit di Wanaherang

Sebagai bentuk komitmennya terhadap pasar nasional, MBDINA akan merakit model heavy-duty itu di Wanaherang mulai tahun depan. Untuk mendukung penjualan, jenama Jerman ini akan memperkuat jaringan dealernya. Pada tahap awal, mereka akan mengandalkan lima dealer.

Meski dirakit di Wanaherang, Erich Nesselhauf, CEO & Managing Director of Daimler India Commercial Vehicles menjamin kualitasnya karena telah mengadopsi proses dan standar yang sama dengan pabrik mereka di Eropa. Pada tahap awal, kapasitas produksi sebesar 5.000 unit dan akan meningkat seiring permintaan.

Sekadar informasi, Mercedes-Benz memanfaatkan fasilitas yang ada di Wanaherang untuk merakit sejumlah model. Sebelumnya pabrik ini juga telah menangani perakitan mobil penumpang dan sasis bus. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini