Sukses

Top 3: Ongkos Hilangkan Penyakit `Khas` Motor Matik

Gejala getar yang kerap timbul di bagian CVT motor matik memang cukup mengganggu kenyamanan.

Liputan6.com, Jakarta - Gejala getar yang kerap timbul di bagian CVT motor matik memang cukup mengganggu kenyamanan. Tak Heran bila artikel soal ongkos menghilangkan penyakit itu masuk dalam tiga artikel yang disorot pembaca setia Liputan6.com.

Di samping itu, kerjasama Honda-Yamaha mengembangkan motor 50 cc dan motor listrik serta dampak penggunaan ban lebar pada motor matik. Berikut top 3 artikel otomotif:

1. Hilangkan Penyakit Getar di Motor Matik, Berapa Ongkosnya?

Salah satu faktor yang mengganggu kenyamanan berkendara saat mengendarai motor matik adalah tarikan awal yang bergetar. Getarannya bahkan bisa terasa hingga ke stang.

Untuk mengatasi masalah ini, sebetulnya bisa dilakukan sendiri. Dengan syarat mengetahui cara dan punya alat-alatnya. Namun jika tidak bisa, maka tentu yang bisa dilakukan adalah dengan pergi ke bengkel.

Selengkapnya, klik di sini.

2. Ternyata Benar, Honda dan Yamaha Bergandengan Tangan

Honda dan Yamaha mengumumkan sebuah kerjasama strategis. Mereka sepakat untuk tak saling bersaing dan berkolaborasi untuk memproduksi serta mengembangkan pasar skuter di Jepang.

Pasar sepeda motor Jepang terus tergerus. Tahun lalu, penjualan roda dua di Negeri Matahari Terbit itu hanya mencapai 406.591 unit atau turun 10 persen. Honda berada di pertingkat pertama dengan menguasai 43 persen, Yamaha 27,2 persen, dan Suzuki 12,1 persen.

Selengkapnya, klik di sini.

3. Dampak Penggunaan Ban Lebar pada Motor Matik

Menggunakan ban motor terlau besar atau yang dikenal dengan ban gambot merupakan salah satu modifikasi yang diminati. Apalagi saat ini, banyak produsen yang membuat ban tersebut, terutama untuk skutik.

Selain terlihat lebih gaya dan macho, ban gambot diklaim memiliki keseimbangan yang baik dan mampu meredam guncangan jalan dengan maksimal.

Selengkapnya, klik di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini