Sukses

Rahasia Cakram Aftermarket Tidak Mengunci Saat Rem Mendadak

Jenis disc rotor bawaan motor pada umumnya non floating.

Liputan6.com, Jakarta - Piring cakram (disc rotor) depan bawaan motor acapkali dirasa kurang memuaskan oleh pemiliknya. Mereka pun kemudian mengganti cakram dengan produk aftermarket.

Di pasaran, jenis disc rotor terbagi atas floating dan non floating. Pada jenis floating ini piringan dibuat dari beberapa bagian yang disatukan. Adapun jenis disc rotor bawaan motor pada umumnya non floating alias konvensional.

"Disc rotor ada yang floating sama non floating. Penggunaan floating lebih bagus untuk melepas panas," jelas Yudo Handoko selaku Head Outlet TDR Tech pada Liputan6.com.

Pria yang berkantor di daerah Cakung menjelaskan desain cakram floating terbuat dari beberapa bagian yang menyatu. Rancangan ini berfungsi agar piringan tidak terkunci apabila melakukan pengereman secara mendadak.

Bidang yang saling tersambung itu akan menghasilkan sedikit gerakan dari celahnya apabila akan terkunci sebagai salah satu fitur safety.

"Ada gerakan (dari sambungan) saat nge-lock (rem terkunci). Itu fungsinya anti lock jadi nggak ngancing," ucap pria dengan sapaan Yuda ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini