Sukses

Cara Toyota Asah SDM Otomotif Indonesia

Akademi manufaktur otomotif besutan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia ini setara dengan pendidikan tingkat Diploma 1 (D1)

Liputan6.com, Karawang - Dalam proses regenerasi para pekerja, Toyota tidak hanya mencari pekerja dari luar, namun juga melakukan 'pembibitan' melalui Toyota Indonesia Academy (TIA). Program ini memberi kesempatan bagi para siswa SMK berprestasi yang ingin berkecimpung di industri otomotif.

Akademi manufaktur otomotif besutan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia ini setara dengan pendidikan tingkat Diploma 1 (D1). TIA jadi wadah meningkatkan kualitas SDM para calon pekerja.

"Umumnya (pekerja) lulusan SMK. Untuk direct mungkin 90 persen (pabrik/produksi), karena di pasar banyak SMK. Karena ini yang pertama, seleksi sekolah unggulan, kami cari yang pintar-pintar," ucap Direktur Administrasi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, Rabu (3/8/2016).

Proses recruitment siswa TIA ini setiap tahunnya menjaring 500 orang siswa dari 14 provinsi di Indonesia. Dari jumlah tersebut kemudian diseleksi lagi hingga tersisa 32 orang untuk satu angkatan.

"Karena kami fakultasnya Maintenance dan Otomation, jurusan SMK yang nge-link ke situ. Kayak menambah pengetahuan dari SMK," tutur Bob.

Bob menjelaskan saat ini TIA telah masuk angkatan kedua. Seleksi ini dilakukan langsung oleh TMMIN dengan mendatangi langsung sekolah potensial.

"Kami kirim ke kepala sekolah untuk memilih nomor 1-10 besar. Kalau bisa, semua daerah kami datangi. Penambahan nge-link sama investasi mesin, 1 mesin 1 orang, target kita 100 orang tiap tahun," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini