Sukses

Ini Penyebab Harga Toyota Camry Hybrid Turun Drastis

Harga Toyota Camry hybrid di India dipangkas lebih dari Rp 40 juta.

Liputan6.com, Delhi - Pemerintah Delhi, India, sedang gencar-gencarnya melakukan beragam usaha untuk mengurangi polusi udara. Salah satunya adalah dengan pemotongan cukai untuk mobil hybrid, dari 24 persen menjadi hanya 12,5 persen.

Hal ini kemudian disambut baik oleh pabrikan terbesar di dunia, Toyota, dengan memangkas harga jual salah satu kendaraannya. Mereka menurunkan harga Camry hybrid hingga Rp 46 juta.

Dengan demikian, sebagaimana yang dilaporkan Rushlane, harga Camry hybrid sekarang tak berbeda jauh dengan Camry berbahan bakar bensin. Camry hybrid dibanderol dengan harga 30,9 lakh Rupee atau sekira Rp 623,5 juta, sementara Camry bensin harganya 20,28 lakh Rupee.

Sebagai pembanding saja, Camry hybrid di Indonesia dibanderol dengan harga mulai dari Rp 758 juta on the road Jakarta.

Dengan harga yang semakin turun ini, maka prospek Camry hybrid di India sangat tinggi. Apalagi, sejauh ini sedan tersebut memang sangat diminati. 90 persen permintaan Camry adalah untuk model hybrid.

Bahkan faktanya, Toyota adalah satu-satunya pabrikan yang merakit dan menjual model hybrid murni di negara tersebut. Dapat dikatakan Toyota menguasai pasar ini sepenuhnya, tanpa kompetitor sejak Agustus 2013 lalu.

"90 persen dari penjualan Camry kami berasal dari model hybrid. Selama Januari-April, kami telah menjual 419 Camry hybrid. Sementara model bensin hanya 44 unit pada periode yang sama," ujar Shekhar Vishwanathan, Vice Chairman Toyota Kirloskar Motors.

Toyota Camry hybrid menggendong mesin bensin 2,5 liter, serta motor listrik yang hasilkan output gabungan sebesar 202 Tk. Mobil ini bisa beroperasi dalam mode listrik murni.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.