Toyota Akan Daur Ulang Mobil Bekas

Liputan6.com, Tokyo - Toyota berencana membangun pabrik daur ulang mobil bekas di Tiongkok. Melansir Asia Nikkei, Selasa (12/4/2016), mendaur ulang material mobil bekas adalah sebuah konsep baru di banyak negara berkembang. Biasanya, mobil bekas dibiarkan rusak begitu saja.

Di pabrik yang akan didirikan ini, Toyota akan memberikan sejumlah fasilitas. Mereka juga akan memberikan pelatihan bagi orang-orang lokal agar mampu megelola pabriknya secara mandiri. 

Bahan daur ulang nantinya akan dijual ke pabrik-pabrik yang membutuhkan. Di masa depan, material daur ulang ini juga dapat digunakan untuk memproduksi mobil baru lagi.

Di negara asalnya, Jepang, program daur ulang material mobil bekas dilakukan Toyota melalui perusahaan patungan. Salah satu program `hijau` Toyota lainnya adalah tak memproduksi mobil berbahan bakar bensin lagi pada 2050.

Cara ini tidak hanya dilakukan Toyota. Pabrikan senegaranya, Nissan, juga telah membuat perusahaan daur ulang mobil. Targetnya, 25 persen dari satu unit mobil baru yang dibuat berasal dari komponen daur ulang.

Nissan bahkan lebih maju dari Toyota. Sebab, mereka juga berencana akan mendaur ulang aki dan baterai mobil listrik untuk kebutuhan lain seperti perumahan.