China Merajai Populasi Skuter Listrik

Liputan6.com, Beijing - Kendaraan roda dua dengan penggerak elektrik saat ini sudah menjadi transportasi utama masyarakat di beberapa negara. Bahkan, populasi sepeda listrik di China diproyeksi bakal menyesaki jalan hingga ke trotoar.

Dilansir Chinadaily, meroketnya populasi skuter elektrik tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang mendorong pengembangan kendaraan bebas emisi. Beberapa merek seperti AIMA, Luyuan, dan Yadea jadi yang paling populer di negeri tirai bambu.

Menurut data resmi, hingga Juli 2015 lalu di China telah beredar lebih dari 200 juta sepeda listrik termasuk diantaranya skuter atau bentuknya menyerupai motor. Khusus wilayah Beijing, populasi kendaraan dengan sumber tenaga dari baterai itu mencapai 4 juta unit.

Zhejiang Luyuan Electric Vehicle Co Ltd dan Tianjin AIMA Bikes Co Ltd merupakan dua produsen terbesar skuter elektrik di China. Luyuan sendiri menawarkan setidaknya 100 model yang berbeda mulai dari sepeda listrik dengan aki atau skuter listrik yang telah menggunakan baterai lithium ion.

Lain halnya dengan AIMA, perusahaan yang bermarkas di Tianjin ini mencatatkan penjualan tahunan kendaraan roda dua bertenaga listrik lebih dari tiga juta unit. Angka tersebut hanya untuk pasar di China bagian utara saja.

Dari sekian banyak motor listrik yang telah beredar, hanya 10 persen saja yang diproduksi mengikuti regulasi pemerintah. Persyaratan mengenai teknis sepeda listrik menjelaskan jika sepeda yang tidak menggunakan plat itu bobotnya harus di bawah 20 kilogram dengan kecepatan maksimum 20 km/jam.

Sementara itu, di Ibu Kota China begitu banyak sepeda listrik dengan kecepatan hingga 60 km/jam tanpa plat nomor. Desain kendaraan tersebut juga menyerupai sepeda motor namun tidak memiliki suara dan tidak dibekali klakson.