Sukses

Penjualan Mobil Turun, Pasar Aksesoris Ikut Loyo

Jumlah pemilik mobil yang mendandani mobil dengan aksesoris berkurang.

Liputan6.com, Jakarta - Sepanjang tahun lalu penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan. Total penjualan seluruh merek yang berhasil dibukukan selama setahun mencapai 1,013 juta unit atau turun 16 persen dibanding 2014 sebanyak 1,208 juta unit.

Sekalipun didukung oleh dua pameran berskala internasional, nyatanya tidak banyak membantu meningkatkan penjualan. Turunnya penjualan mobil turut mempengaruhi penjualan aksesoris mobil di Pasar Mobil Kemayoran.

Dijelaskan Chandra, pemilik toko Karunia Agung Motor di Blok B 28-29, penjualan sepanjang 2015 lalu tidak begitu bagus. Ini berbeda dengan 2014 dimana banyak pemilik mobil yang datang ke tokonya.

"Setelah IIMS mobil-mobil baru banyak yang ke sini. Pemilik minta mobilnya di ubah-ubah pasang aksesoris," katanya saat berbincang dengan Liputan6.com beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, jika tahun lalu penjualan tidak begitu bagus. Kondisi ini belum banyak berubah ketika awal tahun. Ia pun berharap jika tahun ini prospek penjualan aksesoris lebih cerah jika melihat arah kebijakan pemerintah untuk industri otomotif.

"Januari belum begitu bagus, hampir sama seperti 2014 tapi enggak lesu. Mudah-mudahan 2016 ini lebih bagus," jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.