Sukses

Ternyata, Ribuan Pengendara Mobil Disadap, Termasuk Anda?

Ribuan pengendara mobil di Eropa sedang dimata-matai oleh kendaraan mereka sendiri.

Liputan6.com, Paris - Ribuan pengendara mobil di Eropa sedang dimata-matai oleh kendaraan mereka sendiri. Demikian Federation Internationale de l'Automobile (FIA), organisasi pengguna kendaraan bermotor Eropa memperingatkan.

Menurut FIA, cara mendapat data pengemudi sangat mudah, yaitu melalui beragam aplikasi yang tersedia pada mobil. Banyak data yang bisa diperoleh, dari mulai nama, usia, dan jenis kelamin, hingga cara mengemudi.

Davi Ottenheimer, seorang ahli keamanan data, mengatakan pabrikan dapat menggunakan data yang diperolehnya itu sebagaimana Google dan Facebook, yaitu menjualnya ke pihak ketiga. "Sekarang semua metadata tentang kehidupan Anda dapat dikumpulkan oleh kendaraan Anda sendiri," katanya.

Lantas, apa masalahnya? Menurut FIA, hal ini bermasalah karena melanggar privasi seseorang. Karena itu pula, mereka mulai menggencarkan kampanye agar konsumen mendapat perlindungan data yang lebih besar.

"Konsumen memiliki hak untuk tahu data apa yang mereka bagikan saat mengendarai mobil. Sekarang, hanya pabrikan saja yang bisa mengakses data ini. Ke depan data ini harus bisa dikontrol, dan juga dapat mematikan komunikasi," ujar Evelyne Gebhardt, anggota parlemen Eropa dari Jerman.

European Automobile Manufacturers' Association (ACEA), gabungan 15 pabrikan otomotif, dalam pertemuan terakhirnya menyepakati lima prinsip perlindungan data. "Termasuk transparansi, customer choice, dan data security," ujar jubir ACEA. Tidak dijelaskan kapan aturan ini akan diimplementasikan.


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini