Sukses

Coba Trax di Sentul, Mesin Chevrolet Bisa Kalahkan Honda HR-V

SUV garapan General Motors Korea Selatan ini punya kelebihan pada mesin 1,4 liter turbocharger dan fitur keselamatan. Apa kelamahannya?

Liputan6.com, Jakarta - Chevrolet Trax resmi diniagakan di Indonesia. SUV kompak garapan General Motors Korea Selatan ini punya nilai jual pada mesin 1,4 liter turbocharger dan fitur keselamatan. Lantas apa kelemahannya?

Bertempat di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Liputan6.com mendapat kesempatan menjajal SUV Kompak yang di atas kertas lebih berperforma ketimbang lawan-lawannya.

Mencoba di sirkuit rasanya tak bisa digeneralisasi laiknya berkendara di jalanan perkotaan. Apalagi, Chevrolet Trax memang menyasar konsumen kota.



Tapi, panitia menyiapkan sejumlah skenario untuk mengetes mobil ini. Ada slalom, akselerasi, hingga melintasi Sirkuit Sentul dalam dua putaran.

Chevrolet Trax punya dua tipe, LT sebagai varian terendah (Rp 267 juta) dan LTZ diposisikan sebagai kasta teratas dengan harga Rp 291 juta. Liputan6.com berkesempatan menjajal tipe LTZ.

Secara umum, dua tipe mobil ini sama-sama memiliki fitur yang mumpuni. Ya, Trax LT dan LTZ sudah punya 6 airbags, Electronic Stability Package termasuk ABS, EBD, dan Traction Control, Hill Descent Control, Hill Start Assist, juga Electro Chromatic Rear View Mirror.

Beda keduanya terletak pada keberadaan sun roof, fitur infotainment, dan socket listrik AC 230 Volt.

Posisi duduk pengemudi bisa dibilang nyaman. Untuk Liputan6.com yang punya tinggi badan 175 cm, ruang kaki Trax terbilang lega. Bantalan jok empuk baik pada alas maupun sandaran tubuh. Namun yang lebih penting, lekukan jok bisa menopang tubuh dengan baik.

Untuk mengatur posisi kemudi, Chevrolet Trax ini memiliki fitur tilt steering & telescopic. Visibilitas ke depan pun terasa cukup. Dasbor tidak terlalu tinggi, kaca depan cukup lebar. Pilar A tidak tebal dan menjorok ke depan sementara spion kanan agak terpisah jaraknya dari bodi sehingga pandangan ke kanan tidak terganggu.



Saat duduk di jok baris ke dua kiri, ruang kepala masih cukup tinggi. Jarak kepala ke atap selebar telapak tangan. Dengkul mentok pada kursi depan ketika posisinya diatur paling belakang.

Meluncur lurus di aspal Sirkuit Sentul, bunyi gesekan roda cukup terdengar masuk ke kabin. Kondisi bisa saja menggangu kualitas audio ketika pengendara menyetel musik sembari nyetir.

Tak lama kemudian, tibalah saatnya menjajal SUV kompak ini di skenario slalom. Di kondisi ini Liputan6.com merasakan pengendalian. Responsivitas kemudi terbilang baik. Tak cukup di situ, panitia kemudian mengarahkan ke area yang biasa menjadi lokasi parkir.

Di sana peserta diminta meliuk-liuk di lintasan buatan. Tikungan sempit dengan medan aspal dengan tanah tipis membuat jalan sedikit licin. Liputan6.com merasa kurang nyaman dengan osilasi bodi mobil yang berdimensi panjang 4.248 mm, lebar 2.035 mm, dan tinggi 1.674 mm dengan wheelbase 2.555 mm, saat manuver di lintasan.

Postur mobil adalah satu hal, namun suspensi juga punya peranan untuk menjaga stabilitas. Konfigurasi suspensi depan McPherson Strut dan Compound Crank Rear Axle mampu meredam getaran dengan baik di jalur lurus.

Sayangnya, lintasan yang ada di Sentul belum bisa sepenuhnya membuktikan keandalan fitur kontrol traksi yang menjadi keunggulan Trax.






Soal mesin 1,4 liter turbocharger, performanya oke. Maklum, mesin Chevrolet Trax bisa menyemburkan tenaga 138 Tk pada 4.900 rpm dan torsi 200 Nm pada 1.850 rpm. Di atas kertas saja sudah terlihat performanya lebih baik dibanding kompetitor, yakni Honda HR-V, Ford EcoSport, dan Toyota Rush.

Berikut perbandingan performanya:
Nissan Juke (114 Tk 150 Nm)
Ford EcoSport (110 Tk 142 Nm)
Honda HR-V (118 Tk 145 Nm)
Toyota Rush (107 Tk 141 Nm)

Tak ketinggalan, panitia pun membawa peserta test drive ke lintasan lurus Sirkuit Sentul. Setelah aba-aba, gas langsung dibejek. Dengan jarak sekira 400 meter, top speed yang dicapai adalah 118 km/jam. Bahkan ada media lain yang bisa meraih 120 km/jam.

Adapun, Chevrolet Trax kini telah resmi diniagakan dengan enam pilihan warna; carbon flash black, snowflake white peral, switchblade silver, blaze red, boracay blue, dan orange rock.



Dengan banderol paling murah Rp 267 juta, Anda sudah bisa mendapat Chevrolet Trax yang punya mesin 1,4 liter turbo, traction control, hill start assist, hill descent control, ABS, dan ESC sebagai fitur standar. Sementara untuk tipe LTZ dipatok Rp 291 juta.

(gst/sts)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.