Sukses

Hati-hati Beli Mobil Bekas untuk Mudik (2)

Perlu bekal pengetahuan yang cukup agar mendapatkan mobil yang dibeli dalam kondisi baik dan bukan bekas korban banjir.

Liputan6.com, Jakarta - Membeli mobil bekas bisa dibilang gampang-gampang susah. Bagi yang berniat beli mobil bekas untuk keperluan mudik nanti, sebaiknya perlu bekal pengetahuan yang cukup agar mendapatkan mobil yang dibeli dalam kondisi baik dan bukan bekas korban banjir.

Setelah artikel sebelumnya mengurai dua hal yang perlu diperhatikan saat beli mobil bekas, kini Liputan6.com sajikan uraian lanjutnya:

Periksa Bagian Interior

Saat masuk mobil yang pernah jadi korban banjir, Anda akan merasakan suasana lembab dalam kabin. “Hal ini terjadi bila kejadian tersebut belum berlangsung lama atau si pemilik kurang teliti dalam membersihkan. Biasanya mobil akan memiliki bau yang kurang sedap," ungkap Sungkana mekanik Bali Motor.

Kemudian, perhatikan bagian karpet dasar. Bahan bludru yang biasanya lembut dan halus berubah kasar dan kaku setelah terkena endapan lumpur atau pasca dicuci.

Bila kondisi tersebut terjadi pada mobil yang berusia di bawah 10 tahun, Anda perlu waspada. Pasalnya, jarang sekali bagian ini dicopot dan dicuci terkecuali terjadi sesuatu yang luar biasa, seperti pengecatan seluruh bodi, kebanjiran atau kecelakaan.

Periksa pula lantai mobil, jalur wire harness yang biasanya juga tampak menguning bila terendam lumpur.

Periksa mesin

Terdapat posisi-posisi sulit untuk dibersihkan pada bagian ini dan biasa menjadi tempat persembunyian sisa-sisa endapan lumpur. Perhatikan juga garis-garis pengelasan, guratan-guratan halusnya biasanya tampak menguning jika terdapat sisa endapan.

Pada bagian mesin, yang paling mendasar adalah cek apakah masih terdapat air pada bagian dalamnya. Caranya mudah, tinggal mencabut dipstick dan lihat apabila berwarna coklat susu berarti masih terdapat banyak kandungan air di dalamnya.

"Kondisi ini terjadi biasanya jika si pemilik tidak melakukan apa-apa pada mesin. Namun jika pemilik sudah melakukan pembersihan seperti melakukan engine flush dan mengganti oli biasanya hal ini tidak tampak," ujar Sungkana.

Sungkana melanjutkan, langkah di atas terkadang tidaklah cukup. Untuk memastikan mesin benar-benar telah terbebas dari sisa air, Anda bisa membuka tutup pengisian oli. Jika terdapat kerak berwarna putih, itu menandakan adanya kandungan air pada bagian dalam mesin.

Selain itu, noda tersebut biasanya terdapat pada selang udara kecil yang biasa terdapat pada tutup silinder head. Kemudian, perhatikan pula kondisi ECU. Bila kunci dikontak engine check lamp tidak menyala, maka dapat dipastikan air telah merusak komponen ECU.

Nah, demikianlah hal-hal yang patut diperhatikan sebelum Anda memutuskan untuk membeli mobil bekas. Ada baiknya, ajak kerabat atau teman yang punya pengetahuan soal mobil agar keputusan kian mantap. Selamat berburu dan semoga berhasil.

(own/gst/sts)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini