Sukses

Lima Merek Mobil yang Paling Dicari Konsumen Dunia

Sejumlah pabrikan pun tercatat sebagai merek yang paling dicari konsumen di ranah online.

Liputan6.com, Jakarta - Sebelum memutuskan membeli kendaraan baru. Konsumen tentunya mengandalkan pelbagai media informasi untuk mencari tahu mobil yang akan dibeli.

Di era digital saat ini, internet menjadi salah satu alternatif. Sejumlah pabrikan pun tercatat sebagai merek yang paling dicari konsumen di ranah online. Dilansir dari Therichest, Minggu (2/5/2015), berikut uraiannya dan diurutkan dari posisi 5-1:

5. General Motors

General Motors (GM) didirikan pada 1903 oleh William C. Durant, Charles Stewart Mott, and Frederic L. Smith. Pabrikan kendaraan dari negeri Paman Sam ini menjadi suatu bentuk konglomerasi karena memiliki 13 merek yang memasarkan mobil di 37 negara.

General Motors (GM) berencana untuk memulai menjual mobil listrik dengan harga terjangkau pada tahun 2017 (Foto: huffingtonpost.com)

Periode 1931-2007 menjadi masa keemasan GM karena menjadi pemuncak penjualan kendaraan di seluruh dunia. Namun demikian, kondisinya berubah total setelah terjadi recall besar-besaran sepanjang 2014 akibat sistem pengapian yang tidak bekerja semestinya.

>>>Klik laman berikutnya

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Next

4. Toyota

Toyota didirikan oleh Kiichiro Toyoda pada 1937. Pabrikan Jepang ini menjadi perusahaan pertama yang memproduksi lebih dari 10 juta kendaraan dalam setahun.

Prestasi yang telah dicapai Toyota pun begitu banyak. Model Prius yang dirilis Toyota pada 1997 menjadi mobil hibrida dengan penjualan terbaik.

Pada 2014, pabrikan ini menjadi perusahaan dengan pendapatan terbesar ke-12 di dunia dan juga menjadi perusahaan terbesar di Jepang berdasarkan kapitalisasi pasar.

>>>Klik laman berikutnya

3 dari 5 halaman

Next

3. Dodge

Mungkin di Tanah Air, nama Dodge kurang terkenal. Namun siapa sangka, pabrikan yang bermarkas di Auburn Hills, Michigan, ini menjadi salah satu merek yang banyak dicari konsumen dunia.

Pabrikan berlogo kepala kambing ini didirikan oleh kakak beradik Horace Elgin Dodge dan John Francis Dodge pada 1900. Dodge menjadi pionir muscle car modern setelah merilis Viper V-10 pada 1992 yang merupakan kelanjutan era Muscle Car Amerika pada era 1970-an.

Kesuksesan pada model Viper mendorong Dodge merilis ulang Charger pada 2006 dan Challenger pada 2008. Menurut majalah Forbes, Challenger menjadi mobil tercepat dengan harga kurang dari US$ 50 ribu.

>>>Klik laman berikutnya

4 dari 5 halaman

Next

2. Jeep

Siapa yang tak kenal dengan merek Jeep. Pabrikan Amerika Serikat (AS) ini begitu melegenda dengan produk SUV yang tangguh di medan aspal maupun off road.

Jeep merupakan merek dagang yang dimiliki oleh  American Motor Corporation (AMC) dalam waktu yang cukup lama. Pada 1987, AMC diakuisisi oleh Chrysler.

Kiprah Jeep dimulai saat Perang Dunia II tepatnya pada 1941 dalam model Willys yang digunakan sebagai kendaraan operasional tentara AS. Rupanya, sosok Willys turut menggoda masyarakat umum sehingga pabrikan memutuskan untuk memproduksi versi sipilnya pada 1945.

Jeep masih dianggap sebagai kendaraan terbaik untuk melintasi berbagai macam medan. Ketangguhan yang dimiliki kendaraan produksi Jeep terdapat pada as roda di bagian depan maupun belakang yang solid. Tak hanya itu, Jeep sangat populer karena harga jual kembalinya yang stabil.

>>>Klik laman berikutnya

5 dari 5 halaman

Next

1. Ford

Ford adalah merek kendaraan ikonik Amerika. Kiprah blue oval ini dimulai pada 1903 dengan Henry Ford sebagai pendiri perusahaan.

Ford mencatatkan sejarah sebagai kendaraan terlaris di AS. Fakta ini dipertegas melalui berbagai modelnya yang terus mencatatkan rekor baru dalam penjualan. Oleh majalah Forbes, Ford dijuluki sebagai industri terpenting dalam sejarah AS.

(ysp/gst)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.