Sukses

Dua Klub VW Kodok Tertua di Indonesia

Terdapa dua komunitas pecinta VW Kodok yang usianya paling tua. Dua komunitas tersebut bernama VBC dan FBC.

Liputan6.com, Jakarta - VW kodok atau yang secara resmi disebut VW Beetle adalah salah satu kendaraan paling terkenal di dunia. Mobil yang diciptakan atas inisiatif Adolf Hitler ini masuk ke Indonesia sekitar tahun 50 hingga 60-an, bukan untuk penjualan komersil, tetapi untuk membantu menanggulangi wabah penyakit.

Kejayaan VW di Indonesia ditandai dengan peralihan APM (Agen Pemegang Merek) dari PT Piola ke tangan PT Garuda Mataram tahun 1970an. Meskipun demikian, ditahun-tahun awal masuknya VW, penjualan Kodok sedang menurun, baik di Jerman maupun di seluruh dunia. Baru beberapa tahun kemudian VW Kodok mulai bangkit lagi.

Bersamaan dengan semakin banyaknya VW di jalanan kota besar, munculah komunitas-komunitas pecinta VW. Tidak terkecuali dengan pengguna VW Kodok. Ia biasanya akan bergabung dengan komunitas pecinta VW secara umum, tanpa dibatasi oleh model apapun, atau khusus berhimpun dengan pecinta VW Kodok saja.

Untuk yang terakhir, setidaknya terdapat dua komunitas pecinta VW Kodok yang usianya paling tua. Dua komunitas tersebut bernama Volkswagen Beetle Club (VBC) dan Frogs Bread Club (FBC). Keduanya berlokasi di Jakarta.

Volkswagen Beetle Club (VBC) berdiri sejak 6 Juni 1982. Klub ini diinisiasi oleh 10 pengguna VW Kodok yang sering berkumpul di wilayah Wijaya, Jakarta Selatan. Sejak klub ini terbentuk, berbagai kegiatan telah diselenggarakan, dari yang berhubungan dengan VW Beetle seperti seperti touring hingga Bakti Sosial.

Pasang surut organisasi pun pernah dialami. Bahkan, VBC pernah vakum selama tujuh tahun karena para anggotanya sibuk dengan alasan masing-masing, misalnya bekerja di luar Jakarta hingga tidak ada waktu lagi karena telah menikah.

VW Beetle atau Kodok adalah inisiatif Hitler. Ia pernah hancur hingga kemudian diselamatkan oleh tentara Inggris untuk diproduksi massal (Foto: BBC)

Klub yang kedua, Frogs Bread Club (FBC), awalnya didirikan oleh 3 anak muda pecinta VW Kodok pada tahun 1986. Awalnya, klub ini bernama Frogs saja. Tetapi seiring semakin banyaknya anggota yang tidak hanya menggunakan VW Kodok, nama klub ini pun diganti.

Klub ini biasanya akan berkumpul setiap akhir minggu. Di tiap pertemuan, akan selalu ada kendaraan selain VW, misalnya seperti Jeep dan Honda. Bukan hanya itu, terkadang FBC juga mengundang klub otomotif lain untuk hadir di acara mereka untuk meningkatkan silaturahmi.

Sebenarnya, merujuk data pada laman VW Indonesia yang diakses pada Jumat (10/4/2015), cukup banyak klub-klub VW, bahkan yang berasal dari luar Jakarta. Kota-kota besar seperti Bandung, Bogor, dan Semarang, bahkan telah memiliki komunitas VW sejak 1980-an.

(rio/ian)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini