Dalam Dua Tahun, Tiga Pabrik Mobil Diresmikan di Indonesia

Pamer Teknologi, Daihatsu Boyong 4 Konsep Anyar ke IIMS 2014 — Daihatsu ingin memperkenalkan teknologi otomotif yang efisien, hemat bahan bakar, dan ramah lingkungan.

Liputan6.com, Jakarta - Industri otomotif Indonesia dalam dua tahun terakhir menunjukkan grafik yang realtif stabil. Jumlah penduduk yang besar dan perekonomian yang masih punya prospek cerah mendorong industri otomotif untuk terus tumbuh.

Melonjaknya permintaan kendaraan pun membuat para Agen Pemegang Merek (APM) turut meningkatkan angka produksinya. Seiring jumlah produksi yang bertambah, APM pun turut menambah manufaktur serta pusat riset dan pengembangan di Tanah Air.

Dalam dua tahun terakhir, tercatat empat APM kendaraan roda empat membuka pabrik baru di Indonesia, yaitu Nissan-Datsun, Toyota, Daihatsu, serta Honda. Manufaktur yang dibangun pun menghabiskan biaya mencapai triliunan rupiah.

Untuk lebih lengkapnya, berikut uraian singkat mengenai pabrik-pabrik baru yang dibangun ATPM yang berhasil dihimpun Liputan6.com:

1. Karawang Assembly Plant (KAP) Daihatsu - Karawang

PT. Astra Daihatsu Motor pada Senin (22/4/2013) meresmikan Karawang Assembly Plant (KAP) dan Pusat Penelitian dan Pengembangan (Research & Development Center) yang berlokasi di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat.

Pemancangan tiang pertama pabrik baru Daihatsu ini dilakukan pada 2011 dan dibangun dalam waktu sekitar dua tahun. Total investasi yang dikucurkan oleh PT ADM untuk membangun pabrik baru tersebut mencapai lebih dari Rp 2,1 triliun.

Pabrik baru yang didirikan PT ADM bakal memproduksi 120 ribu unit mobil per tahun. Dengan didirikannya pabrik baru itu, total kapasitas Daihatsu di Indonesia bakal meningkat menjadi 456 ribu unit mobil per tahun, dari sebelumnya 340 ribu per tahun.

Pabrik Daihatsu memiliki luas 7 hektare (ha) yang berdiri di atas lahan 94 ha. Kawasan ini memilki fasilitas terpadu yang mampu melakukan semua proses produksi kendaraan roda empat, meliputi prose stamping, welding, painting, dan assembling dengan menerapkan konsep SSC (Simple, Slim dan Compact) pada fasilitas produksinya sama seperti pada pabrik Daihatsu di Kyushu, Jepang. Pabrik ini juga memiliki mesin press dengan kecepatan tinggi.

Klik halaman Selanjutnya >>>

2 dari 3 halaman

Dalam 2 Tahun, Tiga Pabrik Mobil Diresmikan di Indonesia — Seiring jumlah produksi yang bertambah, ATPM pun turut menambah manufaktur dan pusat riset dan pengembangan di Tanah Air.

2. Pabrik Honda Prospect Motor- Karawang

PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali mendirikan pabrik baru di Karawang, Jawa Barat pada Rabu (15/1/2014) silam. Pembangunan pabrik kedua PT HPM tepat berlokasi di samping pabrik pertama yang terletak di Kawasan Industri Mitrakarawang (KIM).

Pembangunan pabrik kedua menghabiskan dana investasi senilai Rp 3,1 triliun. Adapun ground breaking pabrik ini dilakukan pada 4 Juni 2012.

Pabrik kedua HPM dibangun di atas lahan seluas 145.760 meter persegi dengan fasilitas lini produksi utama yang meliputi area welding, engine assembly, frame assembly dan painting. Kapasitas produksi pabrik baru HPM mencapai 120 ribu unit per tahun.

Melalui kapasitas produksi yang dimiliki, pabrik kedua PT HPM berkontribusi dalam meningkatan kapasitas produksi total Honda di Indonesia dari yang sebelumnya 80 ribu unit per tahun. Kini menjadi 200 ribu unit per tahun. Pabrik kedua PT HPM akan digunakan untuk produksi model-model baru Honda, yang dimulai dengan Honda Mobilio.

Klik halaman selanjutnya >>>

3 dari 3 halaman

3. Pabrik Kedua Nissan - Purwakarta

PT Nissan Motor Indonesia meresmikan pabrik kedua yang berada di kawasan industri Bukit Indah, Purwakarta pada Kamis (8/5/2014). Pabrik seluas 60 ribu meter persegi memiliki beberapa fasilitas mulai dari fasilitas perakitan body, fasilitas pengecatan, serta fasilitas untuk membuat trim dan sasis.

Pembangunan plant ke-2 milik PT Nissan Motor Indonesia (NMI) menelan investasi 3,3 miliar Yen atau sekitar Rp 357,8 miliar. Kapasitas produksi mencapai 250 ribu unit per tahun. Jumlah target penjualan ini naik 150 ribu unit dari tahun sebelumnya.

Dua pabrik Nissan diharapkan dapat merealisasikan rencana bisnis jangka menengah dari Nissan Motor Corporation dalam kurun enam tahun. Pada awal produksi, pabrik baru dari Nissan ini akan digunakan untuk merakit mobil-mobil Datsun yang dijual di Indonesia.

(ysp)