Warga Riau Tak Canggung Beli Mobil Bawa Duit Sekarung

Liputan6.com, Pekanbaru - Tak cuma berfokus di Pulau Jawa, potensi pasar roda empat di daerah lain, seperti Sumatera turut dilirik para Agen Pemegang Merek (APM). PT Krama Yudha Berlian Motors (KTB) misalnya, pemegang merek Mitsubishi tersebut tak mau kehilangan momentum di kawasan barat Indonesia tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyad Juliandi Rachman, menuturkan, Riau sendiri diharapkan Pemerintah Pusat menjadi lokomotif pertumbuhan di kawasan Sumatera.

"Jalan-jalan dibuat untuk memudahkan transportasi. Dan pertumbuhan di wilayah dekat Selat Malaka dan kabupaten-kabupaten transmigran juga tumbuh ekonominya," ungkapnya di sela-sela peluncuran Mitsubishi Delica di Riau.

Diakuinya, kondisi tersebut tak pelak membuat status ekonomi warga Pekanbaru naik. Kemudian kebutuhan akan moda transportasi, membuat mereka membelanjakan uangnya untuk membeli mobil.

"‎Kalau di Pekanbaru, kadang-kadang uang sekarung dibawa untuk membayar cash mobil. Nah, tinggal APM masuk ke daerah-daerah transmigrasi. Sebab mereka banyak uangnya," kata Arsyad.

‎Melihat kondisi ini, ia meminta para APM termasuk Mitsubishi bukan hanya fokus pada jualan, tapi juga layanan purna jual.

"Kami berharap dukungan after sales service diperhatikan. Jangan sama inden-inden. Karena waktu sangat penting," imbuh dia. (Gst/Des)