Sukses

Camry Bakal Gunakan Mesin Bertenaga Hidrogen

Tak hanya menggarap mobil bertenaga hidrogen, Toyota juga akan membangun stasiun pengisian hidrogen pertama.

Liputan6.com, California - Negara bagian California saat ini menjadi kiblatnya teknologi mobil terbaru. Berbagai teknologi mobil terkini mudah ditemui di negara bagian yang juga menjadi pusat industri film Hollywood tersebut. Setelah sebelumnya California melahirkan bus bertenaga listrik pertama, kini pabrikan otomotif asal negeri matahari terbit, Toyota, sedang mengembangkan teknologi hidrogen sebagai energi alternatif di California.

Melansir laman Inautonews, Senin (5/5/2014), mesin yang menggunakan tenaga hidrogen ini juga akan dipakai Toyota pada Camry yang akan diluncurkan tahun depan. Tak hanya menggarap mesin, rencananya pabrikan tersebut juga akan membangun stasiun pengisian hidrogen pertamanya di California.

Pengembangan yang dilakukan oleh Toyota ini bekerja sama dengan Joel Ewanick sebagai pemimpin FirstElement Fuel untuk menyediakan sedikitnya 19 stasiun pengisian hidrogen di seluruh California. Joel Ewanick sebelumnya merupakan Kepala Pemasaran dari General Motors.

"Ini merupakan langkah pertama dalam menciptakan jaringan pengisian bahan bakar yang memungkinkan orang untuk menggunakan mobil mereka secara tidak terbatas (oleh penggunaan bahan bakar)," ujar Ewanick.

Toyota menyediakan dana sebesar US$ 7,2 juta atau sekitar Rp 82,9 miliar (Kurs Rp 11.516 per US$) untuk pembangunan stasiun pengisian hidrogen tersebut. Sementara pemerintah negara bagian California juga menyediakan dana hibah sebesar US$ 46,6 juta atau sekitar Rp 536 miliar untuk membangun stasiun pengisian hidrogen.

Hibah yang dikeluarkan oleh Komisi Energi California tersebut akan digunakan untuk membuka 28 stasiun hidrogen baru dan satu stasiun pengisian hidrogen bergerak. Pemerintah negara bagian California begitu perhatian terhadap isu lingkungan sehingga mereka mengumumkan program investasi senilai sekitar US$ 200 juta untuk membuka 100 stasiun pengisian hidrogen dalam waktu 10 tahun. (Ysp/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.