Sukses

California Gunakan Bus Listrik Pertama untuk Transportasi Publik

Bus elektrik ini dapat mengangkut hingga 60 orang penumpang dan berjalan hingga 249 km.

Liputan6.com, Lancaster - California terkenal sebagai tempat dengan berbagai produk-produk otomotif anyar dengan teknologi terbaru. Saat ini, California sedang menjadi kiblat dari mobil ramah lingkungan dunia dengan berbagai teknologi terbaru yang telah digunakan di kota tersebut.

Setelah sebelumnya Tesla melahirkan Model S yang menjadi sedan mewah bertenaga listrik, kini sektor transportasi publik pun mendapat kendaraan ramah lingkungan dengan hadirnya bus bertenaga listrik. Bus ini diproduksi oleh produsen otomotif asal China, BYD, Seperti dikutip dari Autoevolution, Sabtu (3/5/2014).

BYD memproduksi bus elektrik ini di kota Lancaster, California. Pada peluncuran perdananya turut dihadiri oleh Gubernur Negara Bagian California Jerry Brown bersama dengan CEO BYD Stella Li serta Walikota Lancaster R. Rex Parris.

Menurut penuturan Walikota Lancaster, R. Rex Parris, pemerintah setempat menyadari begitu pentingnya membangun kemitraan yang solid dengan pihak swasta seperti halnya hubungan berkelanjutan dengan BYD. "Kami telah diakui secara internasional untuk program inovatif tenaga surya yang dicanangkan pada World Energy Globe Awards 2012," lanjutnya.

Bus bertenaga listrik ini berjalan dengan menggunakan daya dari baterai yang sanggup berjalan hingga jarak 249 km atau bertahan hingga 24 jam. Untuk pengisian tenaga baterai, membutuhkan waktu antara 3 hingga 5 jam.

Bus ini berjalan tidak menggunakan transmisi ataupun kopling karena langsung menggunakan motor penggerak yang bersumber dari baterai. Dengan panjang mencapai 12,1 meter, bus elektrik ini dapat mengangkut hingga 60 orang penumpang.

Pengembangan teknologi kendaraan umum tersebut dapat menjadi inspirasi pemerintah terutama di negara berkembang yang sedang mengembangkan sektor transportasi publik seperti Indonesia. (Ysp/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini