Sukses

Kata Ahli, Hindari 2 Jenis Makanan Ini Saat Punya Masalah dengan Jerawat

Dalam postingannya, dia menyebutkan beberapa pantangan makanan yang mungkin berguna jika Anda mengalami beberapa lesi jerawat.

Liputan6.com, Jakarta Pemilik kulit berjerawat perlu berhati-hati dengan produk susu. Bahkan bagi yang tidak berjerawat pun harus demikian. Sebab, susu serta makanan dengan indeks glikemik tinggi ternyata bisa memicu munculnya jerawat.

Aanchal Pant sebagai seorang dokter kulit baru-baru ini membahas topik tersebut di postingan Instagram pribadinya. Pakar satu ini membagikan pengetahuan bahwa seseorang harus menghindari susu, makanan dengan indeks glikemik tinggi, dan kedelai untuk mengendalikan jerawat.

Dalam postingannya, dia menyebutkan beberapa pantangan makanan yang mungkin berguna jika Anda mengalami beberapa lesi jerawat.

Melansir The Indian Express, Senin (5/12/2022), berikut ini dua daftar makanan yang sebaiknya dihindari jika punya masalah dengan jerawat.

1. Produk susu

Ketika kulit sedang bermasalah dengan jerawat, sebaiknya Anda menghindari dulu segala jenis produk susu sampai lesi mereda. Juga, hindari buttermilk. Namun, Anda bisa mengonsumsi dadih, keju, dan mentega secukupnya. Anda bisa mengonsumsi susu almond, tetapi sebaiknya hindari susu kedelai karena dapat memperparah jerawat.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Makanan Lain

2. Makanan dengan indeks glikemik tinggi

Selain itu, hindari pula makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi. Makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi itu seperti gula, cokelat , jus buah, minuman bersoda, roti tawar, makanan cepat saji, dan kentang juga harus dihindari.

Di sisi lain, konsultan dokter kulit dan ahli trikologi Punjabi menjelaskan, “Penting untuk menghindari makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi karena berat dan tinggi kalori. Mereka meningkatkan beban glikemik pada tubuh dan menyebabkan resistensi insulin, dan itulah yang menyebabkan aktivitas kelenjar sebaceous yang berlebihan - yang pada gilirannya menyebabkan jerawat.”

Selain itu, sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa susu memicu jerawat. Akan tetapi, mengonsumsi makanan dengan omega-3 akan membantu peradangan dan mengurangi jerawat.

Sementara itu, makanan apa pun yang masuk ke dalam tubuh pasti akan mempengaruhi tubuh dan bereaksi. Itu pun berlaku juga pada kulit kita.

Seorang ahli gizi berbagi Karishma Shah berbagi, “Kesehatan usus dan jerawat sangat berhubungan. Diet Anda mempengaruhi kesehatan usus Anda . Jika buang air besar Anda tidak baik, atau Anda mengalami konstipasi, kemungkinan besar Anda akan berjerawat. Anda juga cenderung memiliki jerawat jika Anda memiliki kondisi hormonal. Diet Anda berhubungan langsung dengan hal-hal ini. Makan makanan sehat yang membantu buang air besar dan membantu menstabilkan hormon Anda adalah kunci untuk melawan jerawat.”

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.