Sukses

Cara Bisa Dilakukan agar Lebih Mudah Tidur

Sebenarnya sama seperti makan, minum dan bernafas, kita juga butuh tidur yang cukup agar tetap bertahan hidup dan sehat.

Liputan6.com, Jakarta Mungkin diantara kalian semua pernah mengalami susah tidur. Tidur siang terlalu lama bisa menjadi penyebab hal itu terjadi. Tidak hanya itu saja, mempunyai kebiasaan begadang atau mengonsumsi kafein secara berlebihan juga bisa menjadi faktornya.
 
Sebenarnya sama seperti makan, minum dan bernafas, kita juga butuh tidur yang cukup agar tetap bertahan hidup dan sehat.
 
Berdasarkan lansiran dari laman CNBC, Rabu (7/12/2022), hal nomor 1 yang membuat kesulitan tidur bukanlah media sosial maupun kasur yang tidak nyaman melainkan perenungan.
 
Merenung menyebabkan susah tidur
 
Perenungan menjadi penyebab manusia kesulitan untuk tidur. Hal itu karena ketika merenung maka dapat membuat pikiran terdorong terutama di tempat tidur saat kondisinya gelap dan sunyi.
 
Dalam perenungan ini membuat pikiran ditarik kembali ke hal-hal yang sudah dilakukan tapi ternyata tidak berjalan dengan baik alias menuju penyesalan.
 
Walaupun orang lain mengatakan sebaiknya lupakan saja tapi terkadang hal itu tetap berputar di sekeliling otak.
Sebenarnya tidak ada saklar ajaib yang bisa menghentikan perenungan sepenuhnya.
 
Tugas otak adalah mengkonsolidasikan informasi dan mencoba membangun sinopsis baru dengan mengeruk momen dan kenangan yang membuat Anda menjadi memikirkannya terus-menerus.
 
Waktu terbaik untuk menghindari diri dari rasa khawatir adalah saat siang hari. Terutama bagi yang memiliki rutinitas kesibukan sehingga membuat tidak akan terjebak dalam lingkaran itu selama berjam-jam lamanya.
 
Ada dua cara yang bisa anda lakukan supaya berhenti merenung di malam hari. Anda hanya perlu waktu selama 15 menit untuk melakukannya:
 
1. Khawatir lebih awal
 
Sisihkan 15 menit selama pertengahan sampai sore hari untuk diri sendiri. Jangan sampai diganggu oleh apapun atau siapapun. Anda bisa memberi kebebasan pada diri sendiri untuk mengkhawatirkan tentang satu topik dalam satu waktu yang dirasa ganjal dan paling membuat cemas.
 
Jika merasa khawatir pada siang hari, Anda bisa coba katakan ini “Saya hanya perlu menunda ini ke besok yaitu ke waktu khawatir emosional berikutnya”.
 
Anda bisa melakukan ini dua sampai tiga kali dalam seminggu sampai keinginan anda untuk merenung di malam hari perlahan mulai memudar.
 
 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2. Melatih “kekhawatiran yang membangun”

 
Anda bisa mengambil selembar kertas. Kemudian, di kertas tersebut buat dua kolom yang dilabeli nama “masalah” dan “solusi”.
 
Fokuskan pikiran tentang hal apa yang ingin dibedah pada saat sesi perenungan ini berlangsung. Tapi juga bisa menuliskan masalah-masalah lainnya.
 
Lalu di bagian “solusi”, bisa memunculkan satu atau dua langkah solusi yang bisa diambil untuk menghadapi setiap masalah. Tujuannya untuk memetakan rencana bagaimana memulai dengan langkah-langkah yang bisa ditindaklanjuti besok.
 
Setelahnya Anda bisa melipat kertas itu dan meletakkan di samping tempat tidur. Ini mungkin terdengar konyol tetapi dengan memberikan fakta bahwa telah menghabiskan energi karena terlalu fokus pada masalah ini dapat membebaskan pikiran dari kebingungan saat malam hari.
 
Penulis: Nita Suci Lydiarti

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.