Sukses

Rajawali Nusindo Salurkan 3 Truk Beras untuk Korban Gempa Cianjur

Karyawan Rajawali Nusindo melakukan penggalangan dana sebagai ungkapan rasa peduli terhadap sesama manusia yang akan dimanfaatkan untuk membantu para masyarakat yang terdampak gempa Cianjur.

Liputan6.com, Jakarta - PT Rajawali Nusindo bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada korban gempa Cianjur, Jawa Barat. Bantuan yang disalurkan antara lain masker kain, pampers, infusion set anak dan benang bedah yang langsung dikirim ke RSUD Cianjur.

Selain itu Member of ID FOOD ini juga memberikan bantuan bahan pangan bersama anggota ID FOOD grup dengan Satuan Tugas (Satgas) BUMN Provinsi Jawa Barat yang dikoordinasikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk serta berkolaborasi dengan BUMN lainnya.

Hal ini sejalan dengan komitmen Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta Satgas Bencana BUMN dan Yayasan BUMN untuk Indonesia melakukan pemetaan terkait kebutuhan mendasar masyarakat terdampak serta melakukan penanganan untuk jangka menengah dan panjang di Cianjur.

Erick Thohir berpesan, yang terpenting saat ini BUMN hadir di tengah-tengah masyarakat terdampak, mendampingi dan menyampaikan pesan bahwa mereka tidak sendirian. Ke depannya, tentu BUMN juga fokus dalam membantu pemulihan sejumlah fasilitas seperti sekolah, rumah ibadah, layanan kesehatan yang terdampak gempa.

Direktur Utama PT Rajawali Nusindo, Iskak Putra mengatakan penyaluran bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan untuk membantu meringankan beban korban bencana gempa bumi di Cianjur.

 

Iskak menuturkan, Rajawali Nusindo menyumbangkan bahan pangan bersama ID FOOD Grup melalui Satgas BUMN Jasa Marga sebanyak 3 buah truk berupa, Beras Rania premium 5kg dengan berbagai jenis varian, minyak goreng rania kemasan 1 liter dan 2 liter, mie instan, susu untuk anak anak, pampers, tenda terpal, sarung, selimut, dan tikar

Iskak menambahkan hingga hari ini Rajawali Nusindo menyalurkan bantuan langsung ke RSUD Cianjur sebanyak 1 truk berisi masker kain, APD, pampers, infusion set anak dan benang bedah karena masyarakat Cianjur saat ini benar-benar membutuhkan bantuan.

“Kami berharap penyaluran bantuan langsung ke RSUD Cianjur ini dapat mengurangi beban saudara-saudara kita di Cianjur, serta membantu para rekan sejawat tenaga medis dalam menangani para korban” jelas Iskak dalam keterangan tertulis, Kamis (24/11/2022).

Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para korban, dan bantuan-bantuan yang sudah diterima bisa tersalurkan dengan baik.

Selain itu, Iskak mengatakan bahwa para karyawan anak perusahaan ID FOOD Grup khususnya Rajawali Nusindo melakukan penggalangan dana sebagai ungkapan rasa peduli terhadap sesama manusia yang akan dimanfaatkan untuk membantu para masyarakat yang terdampak.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jokowi Tinjau Langsung Episentrum Gempa Cianjur, Lokasi Paling Parah Terdampak

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau langsung Kecamatan Cugenang, dalam kunjungannya ke Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). Kawasan tersebut diketahui merupakan titik pusat gempa yang melanda Kabupaten Cianjur pada Senin, 21 November 2022 lalu.

"Ini adalah episentrumnya dan yang paling parah, terutama untuk rumah-rumah yang roboh yang paling banyak adalah di sini. Yang meninggal pun, yang banyak juga di sini," kata Jokowi dalam keterangannya di Kampung Munjul, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, dikutip dari siaran pers, Kamis (24/11/2022).

Jokowi menegaskan bahwa rehabilitasi bagi rumah-rumah yang mengalami kerusakan akan segera dilakukan pemerintah setelah proses evakuasi dan distribusi bantuan selesai dengan baik.

"Yang paling penting setelah nanti evakuasi ini selesai, distribusi bantuan sudah bisa menjangkau ke semua lokasi, baru babak berikutnya adalah rehabilitasi untuk rumah-rumah yang roboh berat, sedang, maupun yang ringan," jelasnya.

 

3 dari 3 halaman

Tak Terpaku pada Satu Skema

Terkait skema bantuan yang diberikan pemerintah, Jokowi mengatakan bahwa pemerintah tidak akan terpaku pada satu skema.

Pemerintah akan menyerahkan langsung kepada masyarakat untuk memilih skema mana yang dinilai dapat mempercepat proses rehabilitasi.

"Ada yang nanti dibangun oleh Kementerian PU, ada yang juga dibangun dibantu oleh TNI, ada juga yang diserahkan kalau memang itu bisa mempercepat. Kita tidak terpaku pada satu skema," tutur Jokowi. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.