Sukses

BSI Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Aceh Melalui Transformasi Digital

Transformasi digital khususnya di perbankan syariah merupakan bentuk adaptasi dari BSI dalam menjawab tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam.

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) gencar melakukan transformasi digital di Provinsi Aceh, seiring dengan komitmen perseroan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus memperluas inklusi keuangan di Tanah Rencong. Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta mengatakan, penguatan transformasi digital sangat diperlukan agar perbankan syariah dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman saat ini.

Transformasi digital khususnya di perbankan syariah merupakan bentuk adaptasi dari BSI dalam menjawab tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam. BSI Mobile menjadi bukti bahwa bank syariah pun saat ini merupakan bank yang modern dan sangat inklusif bagi seluruh masyarakat.

Untuk mendukung layanan keuangan bagi masyarakat di wilayah Aceh, BSI saat ini memiliki 690 mesin anjungan tunai mandiri (ATM), 10.483 agen Laku Pandai BSI Smart, 507.418 user BSI Mobile, dan transaksi QRIS mencapai Rp 23,3 miliar.

Tidak hanya itu, secara simbolis BSI memberikan beasiswa Program BSI Scholarship Inspirasi yang diterima oleh perwakilan mahasiswa dan Rektor Universitas Malikussaleh Herman Fithra dalam Seminar Nasional Transformasi Digital, Pejuang dan Tantangan Pembangunan Ekonomi Aceh.

Sebelumnya BSI Maslahat bersama BSI secara resmi membuka pendaftaran baru beasiswa sarjana BSI Maslahat Scholarship pada tahun 2022. Target program ini dikhususkan untuk mahasiswa tingkat sarjana atau S1 semester 3 atau mahasiswa tingkat 2.

Program ini akan berlangsung selama 2 tahun atau pada semester 3 sampai 6. BSI Maslahat Scholarship Inspirasi diharapkan dapat membentuk pemimpin masa depan umat yang berkarakter, amanah dan dapat menjadi teladan yang mampu berkontribusi dalam membangun keumatan khususnya di industry ekonomi syariah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.