Sukses

Dukung Transformasi Digital Sektor Logistik, Kemenkominfo Gelar Sosialisasi di Batam

Sebagai wujud komitmen Pemerintah dalam mendorong transformasi digital sektor logistik, Kemenkominfo RI gelar sosialisasi "Optimasi Penjualan dengan Layanan Digital Fulfilment" di Batam, Kamis, 17 November 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah lebih dulu mengunjungi Malang, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI beralih ke ke Batam dan menyelenggarakan sosialisasi "Optimasi Penjualan dengan Layanan Digital Fulfilment". Batam menjadi kota terakhir untuk implementasi program Transformasi Digital Logistik 2022.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Marriot Batam pada Kamis, 17 November 2022 itu merupakan wujud komitmen Pemerintah dalam mendorong transformasi digital di 6 sektor strategis, yang salah satu diantaranya sektor logistik.

Ketua Tim Transformasi Digital Sektor Pertanian, Maritim, dan Logistik Kementerian Kominfo, Wijayanto dalam sambutannya menyampaikan, program transformasi logistik berbasis teknologi bertujuan meningkatkan efisiensi biaya yang tidak diperlukan.

"Di Indonesia, transformasi logistik yang berbasis teknologi digital terus didorong pertumbuhannya. Karena program ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi biaya logistik, menurunkan biaya administrasi dan meminimalisir biaya-biaya lainnya yang tidak dibutuhkan," jelas Wijayanto dalam kesempatan tersebut.

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Batam juga turut dilibatkan dalam sosialisasi tersebut agar mendapat informasi yang lebih jelas mengenai kebijakan serta pendampingan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Batam dalam membina dan memajukan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Batam.

Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam menyampaikan betapa pentingnya peran teknologi bagi UMKM agar dapat maju dan memperluas jangkauan pasar. 

Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan 100 pelaku UMKM di Kota Batam yang aktif berjualan secara online.  

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hadirkan 100 Pelaku UMKM

Kegiatan ini menggandeng startup Crewdible yang merupakan pionir gudang online di Indonesia sejak tahun 2017. Melalui sesi diskusi panel dengan narasumber yang hadir, peserta dibekali pengetahuan tentang layanan gudang daring atau Digital Fulfillment.

Dengan meningkatnya pesanan dan berkembangnya usaha, maka layanan digital fulfilment menjadi penting bagi pelaku UMKM sebagai solusi untuk mengatasi keterbatasan tempat penyimpanan yang sering mereka hadapi. Diharapkan layanan ini dapat mengatasi kendala operasional tersebut, sehingga pelaku usaha akan lebih fokus melakukan pengembangan usaha dan peningkatan penjualan.

Wijayanto menjelaskan, “Dengan adanya digital fulfillment yang telah dipersiapkan, para pelaku UMKM kini memiliki gudang penyimpanan barang warehouse untuk ketersediaan barang.”

3 dari 4 halaman

Antusiasme Pelaku Usaha

Pencatatan dan ketersediaan barang dapat dipantau langsung oleh pelaku UMKM secara daring. Selain itu, gudang online juga akan memudahkan proses packing dan pengiriman barang. Disamping itu, layanan ini membantu mengurangi pengeluaran UMKM, seperti biaya sewa gudang dan gaji karyawan untuk menyortir dan mengemas barang dagangan.

Fahrul Rozie, perwakilan Crewdible menyampaikan bahwa layanan gudang Crewdible sudah ada di hampir semua kota besar di Indonesia, dan Batam salah satu diantaranya. Hal ini memicu antusiasme para peserta yang hadir, salah satunya Bayu dengan tokonya B Foods yang menawarkan makanan frozen sehingga sangat membutuhkan layanan cold storage seperti yang disediakan oleh digital fulfilment Crewdible.

Antusiasme juga disampaikan pelaku usaha kuliner dengan produk 'Dendeng Kariang', Arisandy. Dia menyambut baik layanan gudang online dengan biaya terjangkau dan mudah diakses oleh pelaku usaha seperti dirinya.

4 dari 4 halaman

Mentor Marketplace Berbagi Ilmu

Selain diskusi panel, kegiatan sosialisasi ini pun menghadirkan mentor marketplace Deddy Liem dan Johanes Lie. Keduanya memberikan pembekalan kepada peserta tentang teknik berjualan efektif di marketplace. Berbagai tips dan trik dari penentuan nama produk, pemilihan keywords untuk deskripsi produk hingga penjelasan tentang algoritma pencarian produk dijelaskan oleh para pakar marketplace ini.

Pembekalan tersebut diharapkan dapat menambah pengetahuan peserta untuk mengoptimalkan fitur-fitur yang terdapat pada marketplace sebagai upaya untuk meningkatkan penjualan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.