Sukses

Agung Podomoro Group Incar Pasar Properti Kaltim Lewat The Premiere Hills

Alasan Agung Podomoro memilih wilayah Samarinda selain sebagai Ibu Kota Kalimantan Timur, juga penghubung kota besar lainnya seperti Balikpapan, Tenggarong, Bontang dan Berau.

Liputan6.com, Jakarta Agung Podomoro Group (APG) terus mengembangkan bisnis properti ke wilayah Indonesia. Kali ini, perusahaan mengincari pasar properti di luar Jawa, yakni Kalimantan Timur.

Konkritnya, Agung Podomoro Group kembali menghadirkan proyek properti di wilayah Samarinda, Kalimantan Timur melalui “The Premiere Hills”.

Kawasan ini diproyeksikan menjadi hunian kelas menengah ke atas yang memberikan nilai optimal untuk penghuninya.  

“Kawasan ini berada di area proyek kami yang sudah eksisting dan sudah dikenal dengan baik di wilayah Kalimantan Timur. Praktis kehadirannya akan semakin memperkuat kawasan dan memiliki efek berganda untuk lingkungan sekitarnya,” jelas Direktur Agung Podomoro Paul Christian dalam acara Talkshow Webinar “Bangkit Lebih Kuat, Agung Podomoro Hadirkan Kawasan Super Premium The Premiere Hills di Wilayah Kalimantan Timur.  

Alasan Agung Podomoro memilih wilayah Samarinda selain sebagai Ibu Kota Kalimantan Timur, juga penghubung kota besar lainnya seperti Balikpapan, Tenggarong, Bontang dan Berau.

Basis ekonomi sebagai daerah pertambangan seperti batubara, minyak dan gas bumi serta perkebunan.

Ini merupakan pasar penting bagi perusahaan properti nasional, di saat harga komoditas dan energi sedang tinggi, situasi ini bisa menjadi momentum yang tepat bagi para pelaku usaha di sektor-sektor tersebut, untuk mulai berinvestasi properti bersama The Premiere Hills. 

“Upaya Agung Podomoro Group dalam membangun proyek-proyek baru di Samarinda merupakan langkah yang tepat. Bertambahnya populasi dan banyak kepentingan lainnya yang akan mengikuti pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) membutuhkan kawasan hunian dengan konsep dan tingkat kenyamanan yang lebih tinggi daripada sebelumnya,” ujar Paul.  

Paul mengatakan sebagai katalisator kebangkitan properti tanah air, Agung Podomoro Group terus adaptif, solutif dan inovatif menghadirkan kawasan yang memiliki nilai investasi tinggi.

The Premiere Hills disebut bisa menjadi salah satu instrumen investasi bagi masyarakat. Dikatakan jika investasi properti selalu menjadi aset fundamental bagi investor.

Selain meminimalisir risiko, berinvestasi properti memiliki keuntungan besar di kemudian hari karena harga properti selalu naik.

"Demikian pula dengan investasi di The Premiere Hills, semakin cepat mengambil keputusan untuk membeli, artinya kesempatan untuk mendapatkan harga terbaik dan imbal hasil investasi yang optimal semakin besar,” kata Paul. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur, perekonomian di wilayah ini pada Triwulan II-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 3,03 persen (YoY). Apalagi didukung Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Samarinda memiliki nilai tertinggi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Dengan bertumbuhnya ekonomi daerah dan didukung dengan kecepatan pembangunan manusia, akan memberikan pengaruh besar pada pengambilan keputusan untuk memenuhi kebutuhan utama salah satunya properti dengan produk yang berkualitas dan memiliki nilai investasi tinggi.  

GM Marketing The Premiere Hills Yoga Gunawan menjelaskan The Premiere Hills hadir tidak hanya untuk masyarakat yang membutuhkan hunian, tetapi juga bagi masyarakat yang berminat untuk menambah aset investasi lewat properti.  

The Premiere Hills menawarkan 189 unit dengan mengusung konsep lebih premium dan menyajikan 5 unsur diantaranya udaranya segar, berada di puncak ketinggian 135 MDPL, tropical forest yakni memiliki pepohonan tropis, memiliki I terbaik di kota Samarinda, dan memiliki 3 danau dengan pemandangan yang indah.

 

 “Hunian ini merupakan hunian yang paling sehat karena satu – satunya hunian di tengah kota yang hampir setengah area kawasannya merupakan ruang terbuka hijau yang ditanami dengan berbagai tanaman rindang serta taman – taman cantik di setiap sudutnya. Memiliki rumah di The Premiere Hills tidak hanya memiliki rumah, tetapi juga memiliki taman seluas 1,8 hektar,” kata Yoga.

Lokasinya juga dekat dengan bandara APT Pranoto, sarana transportasi lainnya, dan yang paling utama memiliki akses yang dekat ke Ibu Kota Negara baru, Nusantara.  

“The Premiere Hills memiliki dua akses masuk, dimana akses pertama berada di jalan raya utama MT. Haryono dan akses alternatif kedua bisa diakses melalui kawasan Bukit Mediterania Samarinda fase I. Kawasan ini menjadi ikon kota Samarinda, dimana memiliki desain gate yang mewah dan ikonik,” ujar Yoga. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Properti Masih Menjanjikan

Presiden Direktur Era Indonesia Darmadi Darmawangsa menjelaskan secara makro daya tahan industri properti yang telah teruji waktu membuktikan bahwa investasi di sektor ini paling menjanjikan.

Properti justru menjadi aset investasi yang anti-inflasi, yang menjaga dana atau aset lebih aman bahkan terus mengalami pertambahan nilai.

Dia mencontohkan harga properti yang terus menanjak naik dari tahun ke tahun akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan dana yang hanya disimpan di bank.  

Menurut Darmadi harga properti naik sangat bergantung pada komitmen developer dalam merealisasikan janjinya. Pertama kali yang dilihat dari sebuah kawasan adalah infrastrukturnya.

“Saya masuk kawasan The Premiere Hills ini infrastrukturnya bagus, jalanan bagus artinya developer merawat. Kalau infrastrukturnya beres, semuanya ikut beres,” ujarnya.  

Agung Podomoro sebagai pengembang properti dinilai jeli dan lihai dalam memilih kawasan untuk pengembangan propertinya.

Jauh sebelum IKN direncanakan oleh Pemerintah untuk dikembangkan di wilayah Kalimantan Timur, perusahaan ini telah mengeksekusi pembangunan proyek properti di wilayah Balikpapan dan Samarinda.

 

“Dengan adanya IKN mau tidak mau ekonomi akan bergerak dari sini dan orang yang paling diuntungkan adalah orang yang mengambil kesempatan sebelum bergerak. Sebelum ketapelnya ditarik lebih dalam, orang sudah ambil posisi dulu. Dan setelah bergerak mereka mendapatkan imbal balik yang diuntungkan nantinya. Jadi ini waktu yang tepat beli properti,” tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini