Sukses

Kata Ahli, Begini Dampak hingga Manfaat Kafein Buat Kulit

Salah satunya kafein bisa membuat Anda sulit tidur.

Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian orang, kafein memang membuat candu. Namun, terlalu banyak mengonsumsi kafein juga tidak terlalu baik untuk kesehatan terlebih bagi kulit.

Salah satunya kafein bisa membuat Anda sulit tidur. Jika kurang tidur, itu akan berdampak terutama pada kulit.

Faktanya, seorang ahli kecantikan Merrady Wickes mengatakan bahwa tidak cukup tidur dapat menurunkan tingkat kelembapan kulit. Selain itu, juga bisa memperlambat pergantian sel kulit.

Terlepas dari banyaknya jenis kafein, kafein tetaplah kafein yang bisa ditemukan di kopi, the, minuman berenergi, dan sejenisnya.

Dermatologis dan pendiri Dr. Dennis Gross Skincare Dennis Gross menggarisbawahi bahwa yang penting dalam menjaga kesehatan kulit adalah banyaknya yang dikonsumsi. “Benar-benar tidak ada konsekuensi negatif untuk kulit Anda jika Anda meminum satu cangkir kopi 12 ons setiap hari,” katanya seperti dilansir Well and Good, Jumat (23/9/2022).

Dia menuturkan, “Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, Anda dapat mengalami beberapa efek samping negatif.”

Jika mengonsumsi terlalu banyak

1. Kafein bisa membuat dehidrasi

“Kafein bersifat diuretik yang berarti mendorong diuresis, peningkatan produksi urin, yang dapat menyebabkan dehidrasi,” kata Gross. “Saat Anda mengalami dehidrasi, kulit bisa tampak kering dan kusam.”

Melissa Rifkin selanjutnya menyarankan bahwa karena efek diuretiknya, selalu pastikan Anda terhidrasi sepanjang hari saat mengonsumsi kafein. "Cara terbaik untuk memeriksa status hidrasi adalah dengan warna urin Anda: Jika berwarna kuning muda, itu menunjukkan hidrasi yang cukup," katanya.

2. Kafein dapat mengganggu tidur membuat kulit tampak lelah

Minum kafein di sore hari dapat berdampak negatif pada siklus tidur Anda.

“Mengkonsumsi kafein setelah jam 4 sore dapat mempengaruhi tidur bahkan berjam-jam kemudian,” kata Gross. "Ini dapat menyebabkan insomnia atau mengganggu tidur REM yang nyenyak, yang pada akhirnya bertindak sebagai stresor pada sistem saraf kita dan dapat menyebabkan lingkaran di bawah mata dan bengkak karena kelelahan."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Kafein dapat memicu rosacea

Perlu diingat bahwa tidak semua orang merespons kafein dengan cara yang sama. Ada beberapa orang yang sensitif terhadap kafein, sekalipun satu cangkir. Kemudian kulit akan bereaksi lebih kuat akibat konsumsi kafein tersebut dibanding mereka yang memiliki toleransi kafein tinggi.

Di samping itu, kafein juga dikenal sebagai pemicu rosacea, terutama bagi yang sensitif terhadapnya. Ini dapat menyebabkan pembengkakan dan kemerahan, seperti pemicu lainnya seperti anggur merah dan makanan pedas, kata Gross.

4. Kafein dapat memperburuk stres internal sehingga menyebabkan kulit kusam atau berminyak

Menurut Gross, mengonsumsi kafein yang berlebihan dapat memperburuk agitasi dan kegugupan karena dapat menyebabkan lonjakan kadar kortisol dan adrenalin, menambah stres yang dialami orang dalam kehidupan sehari-hari.

“Meski tidak dikonsumsi secara berlebihan, kafein bisa memperparah peristiwa fisiologis yang terjadi di dalam tubuh saat stres. Tubuh Anda memprioritaskan aliran darah ke organ vital dan jauh dari kulit, yang mengakibatkan pucat, kusam, lingkaran di bawah mata dan bahkan dapat menyebabkan kulit berminyak,” tuturnya.

 

3 dari 3 halaman

Punya manfaat secara topikal

Lucunya, meski ada beberapa efek negatif yang bisa terjadi saat mengonsumsi kafein, ternyata kafein juga memiliki beberapa manfaat topikal.

“Ini karena mengoleskan kafein secara topikal tidak masuk ke aliran darah seperti saat dikonsumsi,” kata Gross. “Faktanya, kafein bisa menjadi bahan yang efektif dalam perawatan kulit , terutama untuk produk mata dan produk yang menargetkan kemerahan. Itu melakukan pekerjaan yang sangat baik mengurangi bengkak, kemerahan dan peradangan."

1. Memiliki manfaat anti-inflamasi ketika dioleskan

“Kafein adalah vasokonstriktor yang berarti menyempitkan pembuluh darah, jadi mengoleskan kafein langsung ke kulit dapat mengurangi kulit merah, bengkak, dan/atau meradang,” kata Gross.

2. Memiliki manfaat antioksidan ketika dioleskan

“Kopi adalah sumber antioksidan yang hebat oleh karena itu, secara topikal, kopi dapat mengurangi kerusakan akibat radikal bebas dan melindungi kulit dari kerusakan di masa depan,” kata Gross.

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.