Jangan Sedih, Coba 4 Tips Ini Saat Lagi Putus Asa Akibat Cinta

perempuan sedih ghosting putus cinta — ilustrasi sedih/photo created by freepik - www.freepik.com

Liputan6.com, Jakarta Hampir setiap orang pernah berada di situasi terjebak pada masa lajang yang cukup lama atau bahkan merasa putus asa akibat putus cinta.

Padahal hal itu tidak baik jika lama dibiarkan. Dibanding terus memikirkannya, satu-satunya hal yang harus dilakukan adalah keluar dari zona nyaman tersebut.

Memang, terkadang kedua hal itu membuat seseorang merasa ingin menyerah dan tidak lagi mengharapkan cinta.

Apalagi bagi yang belum bisa melupakan pasangan akibat putus cinta dari orang yang disayang, merasa putus asa terkadang sering kali dirasakan. Tak jarang akhirnya lebih memilih untuk sendiri daripada harus merasakan kecewa untuk kesekian kalinya.

Namun, keputusasaan akibat cinta itu sebetulnya jangan dirasakan hingga berlarut-larut. Anda harus bisa segera bangkit dan menjalani hari-hari dengan penuh semangat lagi.

Jika Anda bingung harus mulai dari mana, coba perhatikan beberapa tips untuk berhenti merasa putus asa akibat cinta yang bisa dicoba seperti melansir Pinkvilla, Kamis (8/9/2022).

1. Berikan lebih banyak waktu untuk diri sendiri

Mungkin Anda tidak memiliki minat romantis yang konstan dalam hidup. Tetapi bahkan jika itu datang dari diri sendiri, Anda mungkin masih memahami cinta, kasih sayang, atau kelembutan.

Singkirkan tekanan untuk menetap. Banyak orang yang masih membuat pilihan yang salah dan terlihat putus asa ketika mereka memiliki keinginan yang kuat untuk terus-menerus memaksakan diri untuk orang lain.

2. Sendiri tidak ada salahnya

Syukuri apa yang sudah kamu miliki. Sifat itu menarik tanpa henti. Meskipun ada hal positif dalam suatu hubungan, menjadi lajang juga dapat memiliki keuntungan.

Anda memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada tujuan, seperti memperluas karier dan membangun profesi yang memuaskan. Pada akhirnya, mengetahui preferensi dan keinginan pribadi Anda dapat membantu Anda dalam memilih pilihan hubungan jangka panjang terbaik.

2 dari 2 halaman

3. Buat koneksi baru

Saran — Ilustrasi Berbincang dengan Teman Credit: pexels.com/pixabay

Luangkan waktu untuk membangun jaringan dan mengembangkan hubungan baru. Berada dalam suatu hubungan tidak tepat untuk Anda saat ini jika masalah Anda adalah bergantung pada orang lain untuk kebahagiaan.

Kesempatan untuk pengalaman ajaib yang ditawarkan dengan bertemu orang baru akan membuat Anda merasa sedikit lebih bebas dari sebelumnya.

Bahkan terhubung sambil makan siang dengan teman-teman dapat membantu Anda merasa lebih normal. Anda dapat menghindari keinginan Anda dengan hadir dan menerima dukungan dari mereka yang peduli dengan Anda.

4. Akhiri membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Jika semua teman Anda berkencan, wajar jika merasa ditinggalkan atau iri, tetapi cobalah untuk tidak marah. Ada strategi untuk menghentikan perilaku ini, dan salah satunya adalah membiasakan diri sendiri.

Menjadi lajang untuk sementara waktu pada akhirnya bukanlah hal terburuk di dunia. Anda akan lebih bahagia jika berhenti mengeluh dan lebih berkonsentrasi pada elemen lain dalam hidup Anda.

Jika Anda terlibat dalam dan menghargai kegiatan yang bermakna, Anda bisa puas sebagai satu orang. Ketika Anda menemukan pasangan yang tepat—orang yang mencintai Anda tanpa syarat dan yang sama-sama Anda kagumi—itu akan menjadi saat yang tepat untuk menenangkan diri. Sampai saat itu, berpegang pada harapan.

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

Banyak perempuan yang tidak sadar tengah menjalani Toxic Relationship alias hubungan beracun. Apa saja ciri-cirinya? Simak di video berikut ini.