Sukses

Kenali 5 Penyakit Kulit yang Belum Diketahui Banyak Orang

Hal ini untuk mengantisipasi agar penyakit tersebut tidak terjadi pada tubuh.

Liputan6.com, Jakarta Kulit yang mengalami perubahan bisa menjadi pertanda bahwa ada sesuatu yang sedang terjadi pada tubuh. Entah karena alergi atau terkena salah satu jenis penyakit tertentu. Oleh karena itu, perubahan kulit tersebut sebaiknya jangan diabaikan.

Di samping itu, setiap individu pun sebaiknya perlu tahu jenis-jenis penyakit kulit langka. Hal ini untuk mengantisipasi agar penyakit tersebut tidak terjadi pada tubuh.

Lantas apa saja penyakit kulit itu?

Melansir laman Timesnownews, Rabu (6/4/2022), berikut ini penyakit yang biasa terjadi pada kulit dan harus diketahui.

1. Morgellons

Kondisi yang menyebabkan lesi kulit dan sensasi struktur, seperti serat yang keluar dari kulit atau serangga yang merayap di bawah kulit. Beberapa gejala morgellons adalah gatal, luka pada kulit, dan kelelahan.

Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami kondisi kulit yang langka ini. Jadi, bila kulit mengalami perubahan kondisi lebih baik segera periksa ke dokter. 

2. Iktiosis Harlequin

Selanjutnya, kondisi kulit genetik langka ini menyebabkan lapisan kulit tebal menutupi kulit. Ini adalah kondisi yang parah karena dapat mendistorsi fitur, menghalangi pernapasan, dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari individu.

Bila penyakit ini terjadi pada bayi yang lahir, dia membutuhkan perhatian medis dengan segera. 

3. Elastoderma

Elastoderma adalah kondisi yang ditandai dengan peningkatan kelemahan kulit. Hal itu mengakibatkan kulit sangat kendur dan berkerut atau dikenal sebagai elastoderma.

Beberapa gejala dari kondisi ini adalah munculnya kerutan kulit, papula, dan eksim.

Sementara penyebab pasti dari kondisi ini masih belum diketahui, tetapi para ahli percaya bahwa itu ada hubungannya dengan kelebihan produksi protein elastin. 

4. Argyria

Penumpukan perak dalam tubuh dapat menyebabkan kondisi penyakit kulit langka ini.

Setiap individu yang menderita argyria menderita perubahan, seringkali permanen, warna kulit mereka menjadi abu-abu metalik atau biru-abu-abu. Kondisi ini dapat terjadi karena adanya kontak yang terlalu lama dengan perak dalam bentuk udara, obat-obatan, atau metode lainnya.

 5. Pemfigus

Terakhir, kondisi yang ditandai dengan melepuhnya selaput lendir ini dikenal sebagai pemfigus.

Secara umum, ada dua jenis kondisi yang sering terjadi, yaitu pemfigus foliaceus dan pemfigus vulgaris. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat mengancam jiwa.

Ini sebetulnya adalah penyakit autoimun dan penyebabnya masih belum jelas. Meskipun lepuh mungkin keluar dan menginfeksi kulit, pemfigus tidak menular.

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini