Sukses

Hai Ladies, Mari Kenali Pemicu Tumbuhnya Jerawat Pada Area Wajah

Berikut ini pemetaan hingga penyebab jerawat muncul pada bagian wajah.

Liputan6.com, Jakarta Jerawat yang muncul di bagian wajah ternyata disebabkan oleh faktor yang berbeda-beda. Untuk memahaminya, setiap orang sebaiknya perlu mengetahui alasan tumbuhnya jerawat di bagian wajah tertentu agar mampu merawatnya dengan baik.

Perlu diketahui, jerawat yang muncul di area tertentu tersebut dapat menunjukkan masalah kesehatan atau gaya hidup yang berbeda.

"Pemetaan wajah jerawat membagi wajah menjadi zona yang sesuai dengan pemicu medis atau gaya hidup tertentu," ungkap Claire Chang yang merupakan salah satu dokter kulit bersertifikat di New York City.

Lebih lanjut dia menjelaskan, "Ini berasal dari pengobatan Timur kuno yang menunjukkan bahwa kulit seseorang mungkin merupakan cerminan dari kesehatan batinnya. Ketidakseimbangan tubuh dianggap memicu jerawat di kulit dengan area wajah tertentu mewakili organ tertentu.”

Menurutnya, pemetaan wajah tersebut dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk mendiagnosis dan mengobati jerawat yang muncul. Namun, tidak boleh pula diremehkan. Tetap diperlukan beberapa pertimbangan secara keseluruhan dalam menangani permasalahan jerawat ini. Itu seperti genetika hormon, gaya hidup, hingga lingkungan.

Melansir laman Real Simple, Kamis (17/02/2022), berikut ini pemetaan hingga penyebab jerawat muncul pada bagian wajah.

1. Dahi

"Dalam pengobatan Cina, dahi terkait dengan sistem pencernaan," kata Chang. Jerawat yang muncul di daerah dahi dikatakan mewakili ketidakseimbangan pencernaan, seperti pola makan yang buruk, pencernaan yang tidak tepat, atau sindrom iritasi usus besar.

Untuk membantu membuang racun dan membantu pencernaan, ganti minuman berkafein karena terlalu banyak yang diproses dengan sedikit H2O. Selain itu, sebaiknya Anda juga menghindari penggunaan poni. Apalagi ketika rambut termasuk jenis yang berminyak. Menurut Chang, rambut kotor bisa memperparah keringat dan minyak yang menyumbat pori-pori sehingga memperburuk jerawat di dahi.

Di samping itu, bahkan mengenakan topi juga bisa menyebabkan munculnya bakteri di area tersebut sehingga dapat memicu jerawat. 

2. Pelipis

Jerawat yang muncul di area ini disebabkan karena seringnya mengonsumsi alkohol. Selain itu, juga bisa disebabkan karena makanan yang terlalu berminyak.

Jika area tersebut masih saja berjerawat ketika sudah diberikan perawatan, Anda bisa mengonsultasikan masalah tersebut dengan dokter untuk pengobatan yang lebih intensif.

3. Pipi

Penyebab munculnya jerawat di area pipi ini bisa jadi disebabkan karena udara di sekitar Anda kotor. Kemudian Anda tidak membersihkannya dengan benar dan berhati-hati.

Salah satu upaya yang bisa Anda lakukan adalah menggunakan pembersih udara. Di sisi lain, Chang mengatakan bahwa ada kemungkinan lain yang menjadi pemicu munculnya jerawat di area pipi.

Kemungkinan tersebut bisa terjadi karena lingkungan atau gaya hidup yang tidak sehat, seperti sarung bantal, sprei, atau handphone yang kotor.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

4. Dagu/rahang

Jerawat di area dagu atau rahang bisa disebabkan karena ketidakseimbangan hormon. Chang menuturkan, "Jerawat hormonal cenderung terjadi secara siklus, akan lebih buruk selama periode menstruasi dan menopause karena tingkat androgen relatif lebih tinggi daripada estrogen.

Kelebihan androgen merangsang lebih banyak produksi minyak di kulit, menyebabkan pori-pori tersumbat dan berjerawat."

Oleh sebab itu, cara mengatasinya adalah dengan mempertahankan jadwal tidur yang teratur dan diet sehat untuk mengontrol hormon yang berubah-ubah tersebut.

5. Garis rambut

Adapun jerawat yang biasanya muncul di area garis rambut. Pemicu munculnya jerawat di garis rambut adalah dari produk perawatan kulit tertentu, kata Chang.

Sebagai informasi, jerawat garis rambut bisa pula disebut jerawat pomade. Pomade adalah produk berbahan dasar minyak yang tebal yang menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Seiring hal tersebut, jika Anda menemukan sebagian besar jerawat berkerumun di sekitar tepi kepala, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah berhenti menggunakan produk rambut berbasis minyak dan beralih ke alternatif non-komedogenik, termasuk sampo dan kondisioner.

6. Hidung

Anda perlu tahu bahwa area hidung memiliki lebih banyak kelenjar minyak sehingga paling rentan terhadap jerawat.

Oleh karena itu, pastikanlah untuk membersihkan area tersebut secara menyeluruh dan menggunakan perawatan kulit yang berfungsi untuk membuka pori-pori yang tersumbat.

Dalam pemetaan wajah Cina, jerawat di area hidung dikaitkan dengan hati dan ginjal. Jadi mungkin ada baiknya bila Anda melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui apakah Anda memiliki tekanan darah tinggi atau disfungsi hati. Jika demikian, lebih baik Anda mengurangi konsumsi hidangan yang terlalu pedas.

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini