Sukses

Golongan Darah Berpengaruh Terhadap Risiko Demensia, Jenis yang Mana?

Demensia bisa terjadi karena beberapa faktor.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu kondisi kesehatan kognitif yang paling melemahkan seseorang adalah demensia. Gangguan kesehatan ini merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan ketidakmampuan untuk berpikir dan melakukan aktivitas sehari-hari.

Demensia bisa terjadi karena beberapa faktor. Bisa disebabkan oleh pola makan dan gaya hidup tidak sehat, faktor keluarga, hingga olahraga yang tidak teratur. Selain itu, golongan darah pun ternyata bisa berpengaruh terhadap faktor terjadinya gangguan ini.

Di samping itu, salah satu bentuk paling umum dari demensia adalah penyakit Alzheimer. Gangguan progresif tersebut merupakan salah satu kondisi paling misterius yang ada karena tidak memiliki penyebab atau faktor risiko yang mendasar.

Meskipun diet dan genetika sering disalahkan atas risiko demensia, penelitian ilmiah akhir-akhir ini mengungkapkan bahwa golongan darah tertentu ada yang cenderung berisiko terkena demensia.

Melansir laman Timesnownews, Sabtu (8/1/2022), sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology mengungkapkan bahwa orang dengan golongan darah AB 82 persen lebih mungkin terlibat dengan masalah memori. Selain itu, juga berkaitan dengan demensia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Golongan darah yang dapat meningkatkan risiko terkena demensia

Selain golongan darah, penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa ada faktor risiko utama lainnya yang dapat menurunkan fungsi kognitif dan demensia. Faktor tersebut antara lain:

* Kolesterol Tinggi

* Diabetes

* Tekanan darah tinggi

Di samping itu, menurut beberapa penelitian, golongan darah juga dapat menentukan risiko stroke. Namun, , penelitian tersebut memerlukan penelitian lebih dalam untuk validasi lebih lanjut.

Alasan di balik risiko demensia

Beberapa orang mungkin bertanya terkait alasan golongan darah bisa menimbulkan risiko demensia. Lebih lanjut, ternyata ada protein bawaan yang membuat semua perbedaan.

Misalnya faktor VII yang kemudian membantu darah menggumpal. Selanjutnya orang dengan tipe AB memiliki tingkat yang lebih tinggi terhadap risiko demensia.

Selain demensia, golongan darah AB juga berisiko terkena penyakit lain. Penyakit tersebut antara lain.

* Kanker pankreas

* Kanker perut

* Covid-19 yang parah dan bergejala

Sementara itu, demensia yang menyerang orang berusia 65 tahunan mungkin akan menimbulkan gejala-gejalas seperti berikut ini.

* Ketidakmampuan untuk berpikir

* Perubahan kepribadian

* Kesulitan dalam berkonsentrasi

* Masalah penilaian

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.