Sukses

4 Cara BPD HIPMI Jabar Bantu Pengusaha Hadapi Dampak Covid-19

Pengusaha memiliki peran penting dalam memulihkan perekonomian setelah pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta BPD HIPMI Jawa Barat merencanakan untuk menjalankan 4 program utama dalam upaya membantu para pengusaha yang terdampak pandemi Covid-29.

Keempat program tersebut adalah HIPMI Jabar Investment and Loan Corner, HIPMI Jabar IPO Academy, HIPMI Jabar Sinergi, dan HIPMI Jabar Economic Review and Forecast. 

Program ini akan dijalankan dalam periode kepengurusan BPD HIPMI Jawa Barat di 2020-2023.

Program ini disusun usai bidang Ekonomi, Keuangan, dan Perbankan BPD HIPMI Jawa Barat menggelar Rakorbid (Rapat Koordinasi Bidang) Diperluas Bidang 2 BPD HIPMI Jawa Barat.

Acara berlangsung secara hybrid via online bersama 27 BPC HIPMI Se-Jawa Barat pada tanggal 23 November 2021 di Sekretariat BPD HIPMI Jawa Barat, Bandung.

Hasil dari Rakorbid tersebut, Bidang 2 BPD HIPMI Jawa Barat merencanakan untuk menjalankan 4 program utama dalam periode kepengurusannya di 2020-2023.

Ketua Bidang 2 BPD HIPMI Jawa Barat, Fardi N. Annafi, mengatakan jika pengusaha memiliki peran penting dalam memulihkan perekonomian setelah pandemi.

Untuk itu sebagai pengusaha yang tergabung dalam HIPMI Jawa Barat khususnya dari Bidang 2 merasa penting adanya keempat program tersebut.

Keempat program ini diberikan tajuk unggulan yaitu “Inklusi Keuangan Pengusaha Jabar”, dan diharapkan dapat dikolaborasikan dengan seluruh anggota HIPMI dan partner strategis HIPMI khususnya di Jawa Barat.

“Kita perlu solusi perihal permodalan, karena pandemik mengakibatkan penumpukan modal ke hanya beberapa sektor atau pelaku usaha tertentu. Sehingga Bidang 2 mengupayakan solusi melalui HIPMI Jabar Investment and Loan Corner, di mana rekan-rekan pengusaha yang saat ini dalam kondisi short dapat dimungkinkan untuk dibantu oleh pihak lain yang memiliki likuiditas cukup baik”, jelas dia, Minggu (28/11/2021).

Program HIPMI Jabar Investment and Loan Corner serta IPO Academy akan bersinergi langsung dengan ModalSaham, sebagai financing platform closed loop khusus yang akan digunakan di internal anggota HIPMI Se-Jawa Barat.

Instrumen financing berupa saham dan surat utang melalui mekanisme crowdfunding dengan persyaratan utama KTA (Kartu Tanda Anggota) HIPMI di wilayah Jawa Barat.

Sehingga pengusaha dan pemodal dalam program ini adalah dari internal HIPMI Se-Jawa Barat dengan membawa semangat gotong royong dengan tujuan “Tumbuh Kembang Bersama, dari HIPMI untuk HIPMI”.

"Rencananya platform ini akan di-launching pada akhir Januari 2022, setelah Rakerda (Rapat Kerja Daerah) BPD HIPMI Jawa Barat dilaksanakan”, ungkap Muhammad Reza Alkhawarismi, Ketua OC Rakorbid, sekaligus CEO ModalSaham, yang ditunjuk sebagai PIC untuk kedua program tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Program Lainnya

Reza yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Kompartemen Investasi UKM BPD HIPMI Jawa Barat mengatakan bahwa Bidang 2 juga akan menjadi fasilitator Konsultan Persiapan IPO dengan menyediakan One Stop Business Services terkait dengan lingkup keuangan, legal, media, digital marketing, dan teknologi.

“Kita berencana menggandeng BEI (Bursa Efek Indonesia) Jawa Barat dalam program IPO Academy untuk mendorong perusahaan milik pengusaha HIPMI di Jawa Barat untuk dapat segera melantai di BEI dan dapat naik kelas. Beberapa program yang mungkin disinergikan dengan BEI Jawa Barat adalah Coaching Clinic dengan mengundang Lembaga Penunjang dan Profesi Penunjang Pasar Modal serta sosialisasi terkait manfaat IPO untuk pengusaha HIPMI di Jawa Barat”, jelasnya.

Menurut Fardi, BPD HIPMI Jawa Barat khususnya Bidang 2, juga perlu bersinergi dengan para stakeholders, sehingga program HIPMI Jabar Sinergi mempunyai tujuan untuk menyelaraskan program pemerintah, institusi-institusi dengan pengusaha dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.

“Terakhir kita juga merasakan perlu untuk selalu update posisi ekonomi di masa lampau dalam melakukan review untuk melihat forecast perekonomian di masa yang akan datang. Dengan updatenya informasi, pelaku usaha tidak jadi ketinggalan jaman bahkan harapannya bisa menginisiasi perubahan trend dengan melakukan inovasi di beberapa sektor industri”, tutup Fardi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.