Sukses

Hai Ladies, Lakukan Perawatan Rutin Ketika Sudah Mendekati Masa Menopause

Ketika memasuki masa menopause, ada perubahan kulit yang akan terjadi.

Liputan6.com, Jakarta Siklus bulanan menstruasi harus dialami perempuan terkadang membuat tidak nyaman. Masalah hormon yang terjadi seringkali membuat kulit wajah breakout atau yang dikenal dengan jerawat hormonal.

Tidak melulu selalu ada jerawat, tetapi bisa saja kulit wajah mendadak kusam, kering, dan mengalami dehidrasi. Faktor-faktor tersebut yang cenderung membuat wajah menjadi lebih mudah berjerawat.

Namun, akan tiba saatnya ketika mencapai usia tertentu, wanita akan berhenti menghadapi siklus menstruasi tersebut.

Menurut laman Everyday Health, gejala umum yang dihadapi adalah mengalami insomnia, penambahan berat badan, keringatan di malam hari, dan mudah marah.

Kemudian, efek yang terjadi pada kulit Anda adalah lebih sensitif, dan lapisan-lapisan dikulit mulai mengalami kerutan akibat dari menurunnya kadar kolagen dalam tubuh.

Usia rata-rata dari wanita yang memasuki fase menopause adalah 51 tahun. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists ada periode waktu yang dialami ketika memasuki usia akhir 30 hingga 40-an tahun. 

“Ini adalah kerangka waktu ketika siklus dan proses ovulasi wanita menjadi kurang teratur. Cara yang bagus untuk memikirkan hal ini adalah ovarium akan keluar usai masa pensiun (menopause),” ujar kepala medis dan pendiri CurieMD Amerika Utara Leslie Merserve.

Perubahan yang terjadi pada kulit diakibatkan karena reseptor estrogen pada kulit yang berperan memproduksi minyak mulai berkurang dan terblokir. Penurunan tersebut menyebabkan penurunan pada ketebalan kulit. Hal ini jadi alasan mengapa semakin tua kulit akan semakin kendur.

“Hormon ini (esterogen) sangat penting untuk menjaga elastisitas kulit. Anda mungkin akan melihat kulit kehilangan pantulannya dan mulai ‘jatuh’,” ujar dokter kulit di Chicago Cosmetic Surgery and Dermatology Lauren Fine.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Utamakan Hidrasi Kulit

Kulit kering adalah masalah umum yang dialami setiap orang. Beralihlah menggunakan pelembab yang memiliki kandungan lebih kaya dan gunakan lebih banyak dari biasanya. Akan tetapi, untuk kulit kering harus menghindari sabun berbusa atau bahan aktif seperti alfa hidroksi.

Kandungan tersebut dapat menyebabkan kulit lebih kering lagi. Oleh karena itu, solusi yang bisa ditawarkan adalah menggunakan pelembab dasar sebelum tidur, biasa disebut sebagai night cream (krim malam).

Asam hialuronat adalah kandungan yang cocok untuk menjaga kelembaban kulit Anda sepanjang malam. Bahan tersebut dapat menarik air untuk menghidrasi kulit.

Perangi Keriput

Kandungan retinoid dapat digunakan untuk mencegah atau mengurangi keriput/kerutan yang berlebih pada wajah. Penggunaan retinoid menjadi penting karena kandungan tersebut merupakan turunan dari vitamin A.

“Kita tahu bahwa selama menopause, ketebalan kulit sebenarnya berkurang. Retinoid adalah obat paling bertarget yang kami miliki,” ujar dokter Khetarpal kepada Everyday Health.

Kenyataannya, retinoid jika dipakai secara berlebih dapat menyebabkan kekeringan. Ada dapat mengatasi ini dengan meneteskannya seukuran kacang polong pada kulit selama satu hingga dua kali per minggu.

Tujuannya untuk meningkatkan frekuensi kulit Anda agar terbiasa dengan penggunaan kandungan tersebut. Setiap peningkatan penggunaan dapat memakan waktu berbulan-bulan hingga hitungan bulan.

 

 

3 dari 3 halaman

Jaga Kulit dari Paparan Sinar Matahari

Kulit akan mudah rusak bisa langsung terpapar sinar matahari tanpa adanya perlindungan apapun. Estrogen merupakan salah satu hormon yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar UV.

Umumnya, dermatologis memang menyarankan untuk menggunakan tabir surya (sunscreen) untuk segala kalangan berdasarkan usia. Namun, karena sedang memasuki fase menopause, penggunaannya harus lebih rutin dan intens.

Gunakan Kandungan Antioksidan

Kulit yang semakin menua biasanya mengeluarkan flek atau bintik-bintik cokelat. Untuk memerangi hal tersebut, Anda bisa mulai menggunakan antioksidan untuk mencegah adanya flek yang baru pada wajah.

Vitamin C merupakan antioksidan yang telah teruji dengan benar dan direkomendasikan langsung oleh ahli kulit seperti Fine sebelum menggunakan SPF di pagi hari. Penggunaan antioksidan akan memberikan perlindungan ekstra pada wajah Anda.

Reporter: Caroline Saskia

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.