Sukses

Ini 2 Faktor Penting Bila Ingin Berinvestasi Properti di Masa Kini

Arah dan strategi pemulihan ekonomi yang tepat oleh Pemerintah dinilai akan menjadi stimulus bagi sektor properti dan meningkatkan daya beli masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta Kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mulai mengarah membaik memberikan angin segar terutama bagi pelaku industri di sektor properti.

Di mana arah dan strategi pemulihan ekonomi yang tepat oleh Pemerintah dinilai akan menjadi stimulus bagi sektor properti dan meningkatkan daya beli masyarakat. 

Hal itu disampaikan Presiden Direktur Era Indonesia Darmadi Darmawangsa pada acara diskusi yang digelar oleh Podomoro Golf View (PGV) belum lama ini.

Apalagi, kata Darmadi, sejarah mengatakan baru kali ini Pemerintah memberikan insentif DP Nol persen dan insentif pajak dalam durasi waktu yang lama.

“Dalam situasi saat ini, investasi properti yang terbaik. Pemerintah memberikan kelonggaran yang signifikan untuk sektor properti," jelas dia.

Dia mengatakan jika pemberian insentif tidak pernah terjadi selama ini. Mulai dari DP 0 persen untuk pembelian properti, hingga insentif pajak PPN.

"Dan sepertinya enggak ada negara yang berikan kelonggaran seperti ini. Jadi ini adalah kesempatan,” jelas Darmadi.

Dia menambahkan masa krisis justru menjadi waktu yang tepat untuk membeli properti karena harga sedang terkoreksi di mana-mana sehingga pengembang juga memberikan insentif yang besar.

“Kapan waktu terbaik beli properti? yang pertama, 10-20 tahun lalu. Kedua, pada saat krisis adalah waktu yang baik, karena harga sedang terkoreksi di mana-mana, sehingga developer memberikan insetif. Suku bunga KPR lagi rendah-rendahnya, dan bunga deposito lagi turun," tambah dia.

Disampaikan Darmadi, membeli properti yang perlu dilihat pertama kali selain kredibilitas pengembang yakni aksesibilitasnya karena akan mendukung produktivitas dan mobilitas individu. Sehingga akan menghemat waktu dan lebih efisien.

“Lokasi itu penting, dan yang tidak kalah penting adalah aksesibilitas. Kalau mau kemana-mana gampang, orang suka,” jelas dia.

Dia juga mengingatkan untuk membeli properti pada pengembang yang reputasinya baik dan tepercaya.

Darmadi juga mencontohkan salah satu pengembang yang selalu konsisten menghadirkan produk yang mengutamakan aksesibilitas yakni Agung Podomoro Land.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Akses Hunian

Podomoro Golf View yang terletak di Cimanggis, Depok, Jawa Barat rencananya akan dilengkapi dengan Transit Oriented Development (TOD) demi memudahkan penghuni dari segi mobilitas ke berbagai destinasi tujuan.

Kawasan hunian berbasis TOD memudahkan pergerakan orang-orang yang tinggal di kawasan tersebut. Selain memiliki sejumlah titik TOD, PGV juga terkoneksi dengan dua akses tol yang sangat dekat, yakni hanya 100 meter dari exit tol Cimanggis.

Menariknya stasiun Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta berada di dalam kawasan yang akan memudahkan masyarakat akses moda transportasi massal dengan waktu hanya 15-20 menit ke pusat Jakarta, tanpa macet, hemat energi, hemat waktu, hemat biaya.

Menanggapi aksesibilitas dalam pemilihan properti, Pengamat Transportasi Universitas Indonesia Alvinsyah mengatakan bahwa akses tol yang dekat dengan PGV secara prinsip sangat menguntungkan bagi penghuni kawasan tersebut, khususnya bagi mereka yang mengendarai mobil.

“Secara prinsip akan sangat menguntungkan dengan adanya jalur LRT Cibubur - Dukuh Atas yang diperpanjang ke Bogor dan keberadaan stasiun di kawasan properti tersebut (PGV)", ujarnya.

Alvinsyah mengatakan akses transportasi dan kemudahan akses merupakan pertimbangan utama dalam memilih tempat tinggal. Oleh karena itu, katanya, pengembang memang perlu menyediakan akses yang multimoda sehingga masyarakat mempunyai pilihan.

“Jadi idealnya pengembang sebuah kawasan properti memprioritaskan akses angkutan umum seperti menyediakan layanan shuttle service yang berfungsi sebagai feeder angkutan massal atau yang langsung melayani ke pusat-pusat kegiatan kota,” katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.