Sukses

Lewat Bangga Lokal Kolaberaksi, BCA Ajak UMKM Tembus Pasar Global

BCA mengajak kolaborasi dari berbagai bidang untuk menghasilkan produk yang lebih maksimal sehingga UMKM di Indonesia bisa jauh lebih maju.

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meluncurkan program Bangga Lokal Kolaberaksi pada Rabu (18/8/2021). Program ini untuk mendorong kualitas, persaingan, dan pemasaran UMKM agar mampu masuk pasar global.

Dalam program ini, BCA mengumpulkan UMKM dan juga menggandeng Grebe dan Kreavi. Keduanya akan membantu UMKM menjawab tantangan di dunia bisnis seperti memperkenalkan produk dan kemudahan menjangkau pasar.

Executive Vice President BCA I Ketut Alam Wangsawijaya menjelaskan, kolaborasi menjadi kunci untuk bisa bertahan di tengah pandemi. “Permasalahan yang dihadapi adalah umumnya dari akses pemasaran” ujarnya, Rabu (18/08/2021).

Tak hanya itu, Ketut menambahkan, kualitas dari konsep pemasaran yang dilakukan UMKM dinilai masih kurang dan sangat disayangkan bila hal tersebut diproduksi dan dijual dengan tidak maksimal.

Kegiatan kolaborasi dari berbagai merek hingga influencer dapat menjadi faktor pendukung untuk perluasan dan pertumbuhan dari usaha yang dikembangkan.

Chief Operating Office Kreavi Efendy Saujana menambahkan, mendapat dukungan dari banyak pihak akan bisa membawa produk atau bisnis berkembang.

“Ketika menginginkan bisnis kita berkembang pasti butuh dukungan pihak lain hal tersebut sebenarnya sama saja dengan kolaborasi juga untuk menambah networking dan belajar bersama hal yang baru,” ujar Efendy.

Solusi ini dinilai dapat menjadi peluang dan batu loncatan bagi bisnis-bisnis kecil mendapatkan kesempatan bertumbuh dan berkembang lebih besar lagi. Ketika ada berbagai brand yang tergabung, maka pasar yang dimiliki tentunya semakin besar.

“Sangat sangat penting di zaman sekarang untuk berkolaborasi, tidak bisa lagi kita melihat persaingan dan membatasi diri untuk melakukan itu (kolaborasi),” jelas co-founder Grebe Muhammad Triangga.

Adanya tantangan dan hambatan menjadi wajar dialami oleh seluruh orang. Namun, kerja sama dari berbagai bidang akan menghasilkan produk yang lebih maksimal agar UMKM di Indonesia pun bisa jauh lebih maju dari sebelumnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bukan Lawan

Salah satu content creator yang diundang adalah Monica Amadea yang sekaligus menjadi pengusaha. Pasar yang sudah banyak melakukan peralihan digital ini sudah mengalami banyak perubahan.

Tidak lagi harus bersaing antara satu dengan yang lain, Monica justru menyarankan untuk saling berkolaborasi. Hasil kolaborasi tersebut nantinya tentu memiliki nilai jual dan keunikan yang lebih berbeda.

“Sekarang bukan zamannya Superman yang punya kekuatan sendiri, tapi sekarang zamannya Avengers, yaitu punya kekuatan dan audiences masing-masing,” tambah Edho Zell yang juga menjadi pembicara, Rabu (18/08/2021).

Meskipun demikian, kolaborasi yang dijalankan para pengusaha kecil harus memperhatikan visi misi agar nilai bisnis atau unit value proposition yang dimiliki dan dijadikan pegangan pengusaha untuk berkembang tidak pudar, tetapi semakin kuat.

“Harus punya visi dan misi yang sama karena menyatukan dua tiga orang yang berbeda itu sulit. Asal goals-nya sama, meskipun ada argumen, bisa tetap menuju satu tujuan,” jawab Edho.

 

 

3 dari 3 halaman

Produk Lokal Bisa Naik Kelas

Program ini ditujukan untuk memberikan edukasi yang baru agar pengusaha dapat memahami kualifikasi seperti apa yang dibutuhkan sebelum memasarkan produknya ke masyarakat secara umum.

“Punya satu bisnis yang sustainable, kita bisa mulai dari produk yang diungguli dengan melakukan kolaborasi antar sesama pengusaha lokal,” ujar Ketut saat menjelaskan program dan rencana ke depan.

Adapun dalam menjalankan program kali ini, BCA menggandeng Gerakan Kolaboratif Brand Masa Kini Grebe dan Krevi untuk membantu branding setiap UMKM bisa lebih baik dan menarik dibeli, seperti pemasaran media sosial.

 

 

Reporter: Caroline Saskia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Usaha mikro kecil menengah atau (UMKM) adalah istilah umum dalam khazanah ekonomi.

    UMKM

  • Bank Central Asia Asia atau BCA merupakan salah satu bank di Indonesia yang dimiliki perusahaan produsen rokok terbesar keempat, Djarum.

    BCA

  • Produk Lokal