Pupuk Iskandar Muda Pasok Oksigen untuk Pasien Covid-19 di Aceh

Liputan6.com, Jakarta PT Pupuk Iskandar Muda Aceh, yang merupakan anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), berkomitmen membantu kebutuhan oksigen di masa pandemi covid-19 diseluruh Provinsi Aceh.

Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda Budi Santoso Syarif pada acara penyerahan bantuan oksigen untuk penanganan covid-19 di Provinsi Aceh.

Penyerahan oksigen dilaksanakan di komplek perumahan PIM secara simbolis diterima kepala Humas RSU Cut Mutia Lhokseumawe Jalaluddin mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara.

Hadir pada acara tersebut Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara, Erwandi MSi, Direktur Operasi dan Produksi Jaka Kirwanto, Direktur Keuangan & Umum Rochan Syamsul Hadi, SVP Sekretaris Perusahaan & Tata Kelola Yuanda Wattimena, SVP Operasi Al Hamidi Yusran, SVP Umum Syaifuddin Noerdin, VP Humas Nasrun, VP Pelayanan Umum Zulhadi dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya Budi Santoso Syarif mengatakan, bantuan oksigen ini merupakan arahan dari Menteri BUMN.

"Kami siap membantu pemerintah agar rumah sakit yang menjadi rujukan perawatan pasien Covid-19 tidak terkendala akan pasokan oksigen. Walaupun hingga saat ini di Provinsi Aceh kebutuhan akan oksigen masih dapat teratasi," katanya, Minggu (8/8/2021).

Seperti kita ketahui bersama, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia masih sangat tinggi. Bahkan setiap harinya ribuan kasus baru dilaporkan dari berbagai penjuru daerah. Dampak pandemi Covid-19 sangat merugikan kehidupan manusia dan bahkan dunia.

PT Pupuk Iskandar Muda mempunyai Pabrik Air Separation Plant dengan Produk utama Nitrogen untuk kebutuhan Pabrik dan produk samping berupa oksigen yang sudah tidak produksi selama 15 tahun.

"Melihat tingginya kebutuhan Oksigen saat ini sebagai bentuk komiten kami dalam upaya penanganan Covid-19, PT PIM mengoptimalkan Produksi Oksigen dengan mengurangi kapasitas produksi Nitrogen untuk kebutuhan Pabrik," tambahnya.

"Mewakili Manajemen PIM saya sangat mengapresiasi seluruh kerja keras rekan-rekan karyawan yang sudah bertekad kuat untuk mengoperasikan kembali pabrik nitrogen dan oksigen sehingga kita dapat membantu sesama dalam penanganan Covid-19," lanjut Budi Santoso.