Sukses

Dukung Pengembangan UMKM Lewat Teknologi, Tokopedia Jalankan inisiatif Hyperlocal

Inisiatif hyperlocal dijalankan agar para pegiat UMKM memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan daya saing menggunakan teknologi.

Liputan6.com, Jakarta Dukungan Tokopedia untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) diwujudkan melalui inisiatif hyperlocal. Inisiatif  ini mendorong para pegiat UMKM memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan daya saing menggunakan teknologi.

Inisiatif hyperlocal sudah dilakukan pada sejumlah daerah, seperti Jabodetabek, Palembang, Makassar, Balikpapan, hingga Papua. UMKM lokal diharapkan dapat menyerap permintaan dari masyarakat di daerahnya masing-masing.

Hal yang sudah dilakukan oleh Tokopedia adalah menghadirkan kampanye Kumpulan Toko Pilihan (KTP).

“Tujuannya untuk mempermudah masyarakat mendapatkan beragam produk dari penjual setempat sekaligus membantu para penjual mempertahankan bisnis mereka dan berkontribusi kepada perekonomian daerah. KTP isinya toko-toko yang ada di kota itu,” jelas Senior Lead Regional Expansion (RGX) Tokopedia, Ivander Wijaya di acara virtual Inisiatif Hyperlocal Tokopedia Dorong Digitalisasi UMKM Jabodetabek dan Palembang, Kamis (5/8/2021).

Selain kampanye KTP, Tokopedia juga memberikan pendampingan dan edukasi untuk pegiat UMKM dalam bentuk kelas online terkait cara untuk mengembangkan bisnis.

Tidak ada kriteria khusus yang harus diikuti oleh pegiat UMKM. Ivander memaparkan, “Di kelas-kelas pendampingan kita tentunya akan dijelaskan foto yang bagus itu seperti apa, deskripsi yang clear itu seperti apa, cara menata toko itu seperti apa. Kelas-kelas dan kurikulum yang kita kasih kalau diikuti harusnya akan sangat membantu.”

Inisiatif hyperlocal meningkatkan transaksi selama kuartal dua pada 2021. Kota dengan jumlah pertumbuhan pembeli yang meningkat secara signifikan, yaitu Palembang, Semarang, Malang, Makassar, dan Papua.

Untuk Jabodetabek, lima kategori terlaris di antaranya Kesehatan dan Perawatan Diri, Fashion, Ibu dan Anak serta Fashion Anak, Kecantikan, hingga Otomotif. Sementara itu, lima kategori terlaris di Palembang adalah Ibu dan Anak serta Fashion Anak, Fashion, Kesehatan dan Perawatan Diri, Makanan dan Minuman, hingga Kecantikan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kolaborasi dengan Pemerintah

Pemerintah juga ikut andil dalam inisiatif ini. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan pemerintah daerah yang berkolaborasi dengan Tokopedia menghadirkan digitalisasi pasar tradisional. Tujuannya agar para penjual baru di level individu dan pasar tradisional dapat berjualan secara digital.

Kolaborasi sudah dilakukan di Bandung, Yogyakarta, Makassar, Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, dan Tangerang. Pasar Cikurubuk yang berlokasi di Tasikmalaya menjadi salah satu pasar yang juga mengikuti program ini.

Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia, Emmiryzan berkata, “Sejak bergabung dengan Tokopedia, jumlah produk yang terjual di Pasar Cikurubuk Online mencapai 40.000 produk.”

Kolaborasi bersama pemerintah lainnya terwujud dalam program Bangga Buatan Indonesia. Program ini ditujukan untuk mengangkat produk buatan UMKM lokal sekaligus mendorong masyarakat untuk bangga dengan buatan produk Indonesia.

“Kami mencatat lebih dari 11 juta penjual bergabung di Tokopedia dan hampir 100 persennya adalah UMKM. Bahkan, 94 persennya adalah penjual berskala ultramikro. Ada peningkatan sebesar lebih dari 3,8 juta dari 7,2 juta penjual sejak sebelum pandemi,” jawab Emmiryzan.

3 dari 3 halaman

Manfaat yang Dirasakan Pegiat UMKM

Rita Damayanti selaku Pemilik Usaha Warung Bu Neneng Palembang juga berjualan melalui online sebelum pandemi. Rita mengikuti berbagai kampanye ataupun kelas online yang diadakan.

“Dari sejak ngikutin Kumpulan Toko Pilihan itu banyak kenaikan dari omzet sampai tiga kali lipat,” ujar Rita.

Selain Rita, Daniel Christian selaku Pemilik Usaha Sniff Sniff Jakarta, produk pengharum ruangan, berjualan secara online sejak pertengahan 2020 lalu. Ia mempelajari berbagai fitur di Tokopedia yang berhasil meningkatkan jumlah kunjungan dan penjualannya.

Daniel berkata, “Awal mula Sniff Sniff dikenal masyarakat ketika saya join campaign Tokopedia. Waktu ikut campaign Waktu Indonesia Belanja (WIB) ini, penjualan kita bisa meningkat empat sampai lima kali lipat dari hari biasa.”

Reporter: Shania

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.