Sukses

Ajak Masyarakat Punya Asuransi, FWD Insurance Gelar Kampanye #ProteksiOn

FWD Insurance meluncurkan kampanye undian yang bertajuk #ProteksiOn Lucky Draw dalam rangka hari jadinya yang ke-29.

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan asuransi PT FWD Insurance Indonesia, merayakan ulang tahunnya ke-29 sambil melakukan kampanye bertajuk #ProteksiOn.

Kampanye ini ingin menyadarkan masyarakat akan pentingnya asuransi agar dapat menjalankan hidup yang penuh dengan passion yang selalu on.

Kemudian, ingin memberitahu kepada publik bahwa FWD akan selalu hadir bersama dengan nasabah dalam keadaan apapun.

“Saya percaya melalui kampanye ini akan mempermudah orang-orang mengetahui tentang penting melakukan proteksi diri menggunakan asuransi,” ujar Direktur Utama FWD Insurance, Anantharaman Sridharan.

Chief of Proposition & Syariah di FWD Insurance Direktur, Ade Bungsu menuturkan jika sejak pandemi COVID-19 minat masyarakat untuk melakukan perlindungan asuransi ikut meningkat.

“Menurut data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia mencatat jumlah tertanggung perseorangan tumbuh sebanyak 2,6 persen,” tambah Ade.

Data tersebut melibatkan 426 ribu orang dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Lika-liku dan ketidakpastian kesehatan sejak pandemi inilah yang menjadi latar belakang perusahaan untuk mendorong masyarakat lewat kampanye #ProteksiOn agar tren yang dijalankan bisa tetap relevan di tengah peralihan kegiatan yang serba online ini. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kesehatan Finansial Jadi Yang Terpenting

“Tidak dapat dipungkiri bahwa faktor ekonomi menjadi salah satu penentu dalam sebuah keluarga, semakin sehat aspek finansialnya akan semakin sehat juga kesehatan keluarga,” jelas FWD Insurance Chief of Bancassurance Indrayana Agustsaputra atau biasa disapa Ina.

Ina menganggap peran istri dalam sebuah keluarga juga penting. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai finansial harus dimiliki seorang istri agar dalam mengelola keuangan keluarga dengan baik.

Menjaga perekonomian suatu keluarga dapat menjadi salah satu solusi untuk mempresentasikan keluarga yang sehat. Misalnya, menyisihkan sedikit dari pendapatan Anda untuk simpanan di masa mendatang, ada disisihkan untuk hal-hal yang positif.

Ina menegaskan untuk tidak menghambur-hamburkan uang secara berlebihan. Perlu untuk menentukan apa saja prioritas yang harus dikeluarkan dalam keseharian, bulanan, hingga tahunan. Kebiasaan tersebut bisa disebut sebagai kegiatan berinvestasi.

“Bukan tidak boleh memanjakan diri, tapi harus dipastikan bahwa hal tersebut tidak berlebihan,” tambah Ina.

Prioritas tentang keuangan yang paling dasar dalam piramida keuangan adalah keamanan keuangan. Menurut Melvin Mumpuni sebagai founder Finansialku, jika seseorang tidak aman secara keuangan, dapat terjadi krisis ekonomi dalam sebuah keluarga hingga perusahaan.

“Pondasi paling dasar itulah yang harus paling terjamin,” tambah Melvin

Tak hanya itu, salah satu tamu undangan yang diundang adalah Dee Lestari. Ia membagikan pengalamannya selama pandemi bahwa mengelola keuangan keluarganya adalah hal yang baru baginya.

“Sekarang saya kepikiran untuk melindungi pendapatan karena kalau ngga ada saya, kira-kira nanti keluarga dan anak saya gimana,” ujar Dee. Tak lupa juga, ia pun menambahkan untuk tetap produktif dengan hal-hal yang positif selama di rumah.

Menurutnya, slogan dari kampanye FWD Insurance cukup menarik bahwa tetap menjalankan passion ditengah pandemi bisa diartikan sebagai setiap orang harus tetap produktif, meskipun tetap di rumah saja. 

“Mungkin membuat sebuah rutinitas yang konstruktif dan produktif, agar secara tidak langsung melatih sebuah skill baru yang akhirnya bisa dijadikan sebagai suatu pekerjaan, seperti memasak,” tutupnya.

Reporter: Caroline Saskia Tanoto

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini