Pergilah Berlibur Sendirian Setidaknya Sekali Dalam Hidup, Ini Alasannya!

Kenapa Liburan Sering Bikin Panen Jerawat di Wajah? — Ilustrasi liburan. (Foto: unsplash.com)

Liputan6.com, Jakarta Setiap kali ide untuk traveling muncul di benak kita, respon alami dari dalam diri adalah merencanakan sesuatu dengan teman atau anggota keluarga. Sangat sedikit orang yang benar-benar berinisiatif bepergian sendiri.

Namun, tidak sedikit pula orang yang memiliki keinginan bepergian sendiri. Pelancong yang luar biasa ini pergi ke tempat-tempat langka dan unik yang belum mereka kunjungi.

Bagian terbaik tentang bepergian sendirian adalah Anda bisa menghabiskan banyak waktu dengan diri sendiri, sehingga tidak ada hambatan sama sekali.

Juga tidak ada kewajiban untuk merencanakan hal-hal sesuai selera orang lain, yang berarti dapat melakukan apa yang Anda inginkan.

Jika mungkin Anda belum yakin, berikut adalah beberapa alasan untuk membuat Anda menyadari mengapa bepergian sendiri itu bagus dan Anda harus melakukannya setidaknya sekali seumur hidup. Dilansir dari laman magforwoman.

1. Membantu menjadi orang yang lebih berani

Anda benar-benar mengatasi ketakutan dan menjadi mandiri dengan cara yang ajaib. Merencanakan seluruh perjalanan sendiri, bepergian ke tempat-tempat yang tidak terlihat tanpa mengetahui bahasa dan bertahan hanya berdasarkan peta dan bantuan dari internet.

Anda mengatasi semua jenis dokumentasi dan masalah keamanan sendiri tanpa bantuan dari anggota keluarga, dan akhirnya merasa seperti orang dewasa yang hidup untuk diri sendiri.

2. Perlu liburan untuk diri sendiri

Dengan anak-anak, Anda tidak bisa berjalan terlalu banyak dan harus kembali ke penginapan lebih awal. Dengan orang tua, mungkin ada beberapa lokasi yang tidak dapat dikunjungi karena ketidakinginannya. Jika bersama teman-teman pun juga tidak bisa seenaknya menentukan apa yang diinginkan.

Jadi pada dasarnya, setiap kali bepergian dengan seseorang, kita tidak akan pernah benar-benar bebas. Tetapi ketika bepergian sendiri, Anda dapat merencanakan rencana perjalanan sesuai dengan preferensi dan suasana hati Anda.

Saksikan Video Ini

Pemerintah secara resmi mengubah atau menggeser dua hari libur nasional atau tanggal merah, serta menghapus satu tanggal cuti bersama. Hal ini dilakukan untuk menekan pergerakan warga di tengah melonjaknya pandemi Covid-19.

2 dari 2 halaman

3. Dapat bertemu orang baru

Ilustrasi liburan - bus (Unsplash.com/Annie Spratt)

Setiap kali bepergian dengan teman dan keluarga, pasti interaksi dengan orang sekitar akan sangat terbatas. Biasanya kita terlalu sibuk bercengkrama dengan satu rombongan.

Namun, ketika bepergian sendiri, Anda pasti akan berbicara dengan orang lain di sekitar, dan obrolan ringan semacam itu akan membantu mendapatkan relasi baru yang tentu penting untuk kedepannya.

4. Dapat introspeksi diri

Bepergian sendiri memberi lebih banyak waktu untuk dihabiskan bersama diri sendiri daripada yang mungkin dilakukan pada kesempatan lain. Anda dapat mengetahui lebih banyak tentang minat, kesukaan, dan ketidaksukaan diri sendiri.

Anda juga bisa memikirkan hal-hal yang dekat dengan hati, dan introspeksi semacam ini membebaskan dengan cara yang hebat. Menemukan kembali diri sendiri dengan indah dan tahu persis apa yang harus dilakukan setelah kembali ke kehidupan normal.

5. Tidak ada yang menilai

Ini mungkin alasan terbaik dari semuanya. Anda dapat melakukan apa pun yang diinginkan, kapan pun, dan tidak akan ada orang yang menghakimi atau mengomentari.

Inilah saatnya Anda bisa menjadi diri sendiri tanpa rasa bersalah. Ini adalah saat-saat kebebasan, dan kesenangan yang akan tetap bersama selama sisa hidup, sehingga Anda dapat menghargainya dan menghidupkannya kembali saat ini.

Jadi, jika memiliki waktu, jelajahilah tempat-tempat sendirian dan rasakan sensasi melakukannya. Ini pasti akan menjadi proses yang mengubah hidup, sehingga Anda akan merasa lebih sering bepergian sendiri, dan akan menjadi orang yang berbeda.