Sukses

Kenali Gejala Hiperurisemia dan Lakukan 8 Cara Efektif untuk Mengatasinya

Asam urat yang tinggi atau berlebih dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi medis.

Liputan6.com, Jakarta Asam urat merupakan senyawa kimia serta produk limbah alami yang dikeluarkan dari tubuh setelah terjadinya pencernaan makanan yang kaya akan purin.

Sedangkan purin itu sendiri merupakan molekul yang terdiri dari atom karbon dan nitrogen yang dipecah di dalam tubuh.

Konon katanya, asupan makanan yang banyak mengandung purin dapat membahayakan untuk kesehatan tubuh.

Kandungan purin yang berlebihan terkadang bisa menghambat proses pembuangan asam urat dalam tubuh. Hal itulah yang menyebabkan kadar asam urat dalam tubuh meningkat atau disebut hiperuresemia.

Meskipun tubuh mampu menyaring asam urat dengan sendirinya, namun terkadang karena berbagai alasan tubuh mungkin saja tidak dapat mengeluarkan asam urat yang berlebih.

Salah satu alasannya bisa dikarenakan ginjal yang bekerja dalam tubuh tidak mampu menghilangkannya dengan cepat. Selain itu, makanan dan minuman tertentu, penyakit kronis, dan gangguan gaya hidup lain pun bisa memicu tingginya kadar asam urat dalam tubuh.

Bagaimanakah gejala asam urat tinggi/hiperurisemia?

Melansir laman Times of India, Rabu (3/3/2021), asam urat yang tinggi atau berlebih dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi medis.

Hal itu tentu dapat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Untuk mengetahui apakah Anda penderita hiperurisemia atau bukan, berikut ini merupakan gejala-gejala yang dirasakan oleh penderita saat kadar asam urat sedang meningkat.

- Darah di dalam urin

- Nyeri sendi dan otot

- Sering terjadi infeksi saluran kemih (ISK)

- Kesulitan buang air kecil

- Pembengkakan dan peradangan di sekitar persendian

- Kaku

 

Mengobati asam urat yang tinggi

Jika sudah merasakan gejala-gejala seperti di atas, kemungkinan kadar asam urat dalam tubuh Anda sedang tinggi.

Oleh karena itu, Anda perlu melakukan beberapa pengobatan atau pencegahan agar kadar asam urat menurun atau bahkan untuk menghindari penyakir tersebut.

Pengobatan hiperurisemia dapat berbeda-beda, bergantung pada jenis gejala hingga tingkat keparahan penderita. Berikut ini 8 cara efektif yang bisa Anda lakukan untuk membantu mengatasi kadar asam urat dalam tubuh.

1. Mengurangi mengonsumsi makanan kaya akan purin

Makanan kaya purin ditemukan dalam berbagai jenis dagingm seafood, serta sayuran yang dapat menghasulkan asat urat saat Anda mengonsumsinya. Berikut ini beberapa makanan yang perlu Anda hindari dalam mengatasi asam urat berlebih dalam tubuh.

- Sarden

- Kacang kering

- Ikan dan kerang

- Pork (daging babi)

- Daging kambing

- Daging sapi

- Jamur

- Kembang kol

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2. Minum Air Lebih Banyak

Dengan minum banyak air, dapat membantu Anda membersihkan ginjal dari asam urat. Selain itu, juga dapat mengurangi segala racun yang ada dalam tubuh Anda. Pastikanlah Anda minum air setidaknya 8-10 gelas air setiap hari.

3. Hindari makanan dan minuman manis

Gula berpotensi menjadi penyebab tingginya kadar asam urat dalam tubuh. Fruktosa yang merupakan gula sederhana ditemukan dalam madu, buah, dan beberapa sayuran dan pemanis, dapat meningkatkan metabolisme purin. Selain menghindari asam urat, menghindari makanan dan minuman manis pun dilakukan untuk menghindari penambahan berat badan.

4. Menjaga berat badan yang sehat

Sel lemak menghasilkan lebih banyak asam urat dibandingkan dengan sel otot. Berat badan yang berlebihan dapat menghalangi ginjal Anda untuk mengeluarkan asam urat dari dalam tubuh. Oleh karena itu, Anda perlu menjaga berat badan yang sehat untuk menjaga kesehatan tubuh sehingga terhindar dari berbagai penyakit salah satunya asam urat.

5. Sertakan makanan kaya akan serat

Dengan bantuan makanan yang kaya akan serat, dapat membantu Anda menyingkirkan segala masalah pencernaan. Di samping itu, makanan yang kaya serat juga dinilai dapat menyeimbangkan kadar gula dan insulin sehingga sangat berperan dalam menjaga asam urat dalam tubuh.

6. Menyeimbangkan kadar insulin

Terlalu banyak kadar insulin dalam tubuh dapat menyebabkan konsentrasi asam urat berlebih. Oleh karena itu, Anda perlu memerhatikan kadar insulin dan menyeimbangkannya.

7. Menghindari obat-obatan yang menyebabkan asam urat tinggi

Berbagai obat ternyata dapat menyebabkan kadar asam urat dalam tubuh. Karena itulah, penting Anda harus berkonsultasi dengan dokter mengenai suplemen atau obat medis apa pun.

8. Kurangi stres

Meningkatnya stres dan kecemasan dapat meningkatkan kemungkinan peradangan sehingga pada akhirnya menyebabkan hiperurisemia. Gaya hidup yang sehat, pola makan yang hati-hati, olahraga yang cukup, serta tidur yang cukup dapat membantu Anda menghindari berbagai penyakit yang kemungkinan terjadi.

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Asam urat atau dalam bahasa medis dikenal dengan sebutan gout adalah suatu kondisi medis dimana terjadi gangguan metabolisme Asam Urat.

    Asam Urat

  • Tips Sehat

Video Terkini