Sukses

6 Jurus Mengurangi Kecanduan Junk Food

Tips mengurangi secara perlahan kecanduan pada makanan siap saji.

Liputan6.com, Jakarta Percaya atau tidak, produsen makanan sering kali membuat makanan dengan tujuan memicu siklus kecanduan pada konsumen. Mereka bertujuan untuk menggapai titik kebahagiaan dalam sebuah produk.

Di sinilah konsumen merasakan kenikmatan tertinggi, dengan rasa yang tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit rasa asin, manis, dan berlemak. Kombinasi ini sangat sulit ditolak, dan otak Anda bereaksi dengan cara yang sama seperti pada kokain dan kecanduan narkoba lainnya.

Meskipun menyerah pada keinginan mengidam mungkin tampak tak terhindarkan saat ini, ada beberapa hal sederhana yang dilansir dari healthline, yang dapat Anda lakukan untuk mengendalikannya. Berikut 10 ide untuk perlahan berhenti kecanduan junk food.

1. Buatlah rencana

Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengatasi ngidam selain merencanakan makanan dan camilan sebelumnya.

Jika Anda memiliki makanan sehat dan camilan yang dikemas dan siap kapan saja untuk dimakan, kemungkinan besar akan jauh lebih kecil kemungkinannya untuk membeli makanan cepat saji.

Cobalah untuk merencanakan makan setiap hari sebelum mulai bekerja. Belanjalah bahan makanan yang Anda butuhkan beserta makanan ringan. Gunakan wadah penyimpanan makanan seperti stoples untuk mengemasnya.

2. Makan lemak sehat

Salah satu mitos nutrisi yang paling umum adalah bahwa lemak membuat gemuk. Padahal, tubuh kita butuh lemak. Namun, ada banyak jenis lemak.

Anda harus menghindari lemak trans dan membatasi lemak jenuh, tetapi lemak yang menyehatkan jantung seperti kacang-kacangan dan alpukat akan membantu merasa kenyang dan mengurangi mengidam.

Makanlah segenggam kacang campur sebagai camilan sore hari. Atau bisa membuat saus salad buatan sendiri dengan minyak zaitun dan cuka.

Menambahkan guacamole segar atau ikan berlemak seperti salmon merupakan cara yang bagus untuk memasukkan lemak yang sehat dan mengenyangkan.

3. Makan cukup protein

Protein membuat Anda merasa kenyang, seringkali lebih dari makronutrien lain seperti karbohidrat. Penuhi diet dengan sumber protein yang sehat termasuk ikan, kacang polong, sayuran.

Saat Anda kenyang, akan ada sedikit ruang dan lebih sedikit keinginan untuk membeli makanan cepat saji.

 

Saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

4. Cobalah makan buah

Buah memang mengandung gula, tetapi juga mengandung banyak vitamin, antioksidan, dan air. Ini juga mengandung serat, yang memperlambat dan menyeimbangkan efek pada gula darah. Ini mencegah kerusakan gula. Setelah berhenti mengonsumsi gula buatan, buah akan terasa jauh lebih manis dan lebih memuaskan bagi Anda. Ambil semangkuk beri atau semangka jika menginginkan sesuatu yang manis.

5. Fokus menambah makanan sehat

Sebuah penelitian di jurnal Nutrients Trusted Source menunjukkan bahwa berfokus pada sisi positif dari makan sehat lebih efektif daripada berfokus pada kebutuhan untuk menghilangkan junk food. Semakin banyak makanan sehat yang Anda tambahkan, semakin mudah untuk menyingkirkan yang tidak sehat. Tetap positif!

6. Tidur lebih banyak

Kebanyakan orang tidak cukup tidur. Dan meskipun mungkin menyadari efeknya pada suasana hati atau tingkat energi, Anda mungkin tidak tahu bahwa kurang tidur juga dianggap berperan besar dalam mengidam makanan cepat saji.

Sebuah studi baru-baru ini di Sleep Trusted Source menunjukkan bahwa pembatasan tidur mengakibatkan lebih banyak rasa lapar dan berkurangnya kemampuan untuk mengontrol asupan camilan yang enak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.