Sukses

15 Tips Atasi Cemas, Stres hingga Depresi

Diantara orang-orang yang mengalami stres, cemas dan depresi ini tak sedikit pula yang berhasil mengatasinya dengan berbagai macam cara.

Liputan6.com, Jakarta Tahun ini sangat luar biasa bagi kita semua. Keberadaan COVID-19 tak luput dari membuat sebagian besar orang merasa stres, cemas dan depresi.

Diantara orang-orang ini, tak sedikit pula yang berhasil mengatasinya dengan berbagai macam cara, salah satunya yaitu teknik 'hyperfixation'.

"Hyperfixation adalah saat Anda benar-benar tenggelam dalam semacam aktivitas," jelas konselor kesehatan mental berlisensi Micheline Maalouf.

Pada dasarnya, ini adalah cara untuk mengalihkan pikiran dari apa pun yang mengganggu Anda dengan berfokus pada saat ini.

Hyperfixation dapat sangat membantu ketika Anda menghadapi ketidakpastian atau situasi yang tidak dapat Anda kendalikan, kata Regine Galanti, PhD, pendiri Long Island Behavioral Psychology.

Daripada melarikan diri/menghindari dunia luar dengan menonton film seama berjam-jam yang membuat Anda mati rasa, berikut ini beberapa cara mengalihkan kecemasan dengan lebih menyenangkan dan bermanfaat, sebagaimana dilansir dari Cosmopolitan.

1. Membaca buku

Saat membaca buku, seseorang bisa tenggelam ke dalam karakter dan plot-nya sehingga mampu menghentikan diri dari pikiran cemas berlebihan. Setiap membalik halamannya juga membaca setiap kata-katanya akan melatih indra.

2. Bermain video game

Menurut Dr. Galanti, game seperti Animal Crossing yang aktif, imersif, dan memungkinkan Anda terhubung dengan teman bisa menjadi cara yang sehat untuk mengatasinya, asalkan Anda tidak memainkannya sepanjang hari setiap hari.

3.Coba resep baru

Mengikuti resep baru butuh berpikir, artinya hanya tersisa sedikit ruang untuk pikiran cemas. Jika ditambah dengan tangan Anda yang sibuk dan semua indra terlibat maka cara ini mempermudah Anda tetap kuat mental.

4. Ikuti tutorial tata rias

Kini, ada banyak influencer bertebaran di media sosial yang menawarkan metode riasannya. Cari dan temukan tamppilan yang ingin Anda coba, dan lihat hasil karya Anda di depan cermin.

Maka tanpa disadari, Anda akan terobsesi cara membentuk alis sempurna, cara membuat mata kucing yang sempurna, padu padan warna lipstik yang cocok pada Anda, dan sebagainya. Sheingga membuat Anda mampu mengalihkan pikiran cemas meski sejenak.

5. Tonton film baru

Binge-watching atau perilaku menonton ber-episode-episode film tanpa jeda memamng cara mudah untuk menghilangkan stres. Namun Malouf menyarankan agar Annda menetapkan batasan waktu agar tidak berlebihan.

6. Mengecat/melukis

Entah Anda seorang seniman berbakat atau hanya ingin coba-coba, kegiatan mengecat dengan memadu-padankan warna mampu membuat Anda tenggelam keasyikan sehingga tanpa sadar mampu terhindar dari ancaman stres.

 

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

7. Merawat tanaman

Memiliki tanaman untuk dirawat secara teratur adalah kegiatan yang bagus. Karena selain memberi rasa tanggung jawab, kegiatan ini sangat baik untuk kesehatan mental, jelas Naiylah Warren, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi dan staf terapis di Real.

8. Merajut

Merajut adalah kebiasaan hiperfiksasi yang baik karena membutuhkan fokus. Jika Anda sempat bengongmaka biasanya proyek Anda akan berubah total. Kegiatan merajut juga memiliki semacam meditasi saat Anda terbiasa dengan ritmenya.

9. Menjahit

Inilah hobi lain yang menuntut perhatian penuh Anda. Mungkin awalnya memang agak sulit, namun setelah memahaminya, Anda bahkan dapat menjahit desain kaus atau semua pakaian yang Anda miliki. Ditambah, ini bisa menjadi usaha sampingan Anda.

10. Pergi mendaki

Menurut dr. Galanti, melibatkan indra dapat membantu Anda tetap berpikir jernih dan menghindari kecemasan. Maka hiking atau kegiatan mendaki gunung juga menjadi pilihan terbaik. Selain Anda akan menikmati pemandangan dan suasana baru saat bepergian, Anda juga memiliki bahan untuk diposting di media sosial Anda.

11. Bertemu teman

Anda mungkin sudah paham dan merasakan sendiri bagaimana perasaan Anda saat menghabiskan waktu bersama teman. Anda bisa melupakan stres.

Namun karena masih pandemi membuat bertemu fisik sedikit sulit. Namun dengan teknologi yang berkembang pesat, cobalah untuk bertemu mereka secara virtual dan cobalah salah satu tempat nongkrong virtual.

12. Atur kamar Anda

Bersih-bersih mungkin memang bukan cara idela untuk melepas lelah. Namun dr. Galanti mengatakan bahwa melakukan tugas yang menurut Anda ideal untuk dilakukan, seperti membersihkan lemari, mungkin membuat Anda merasa lebih baik. Bayangkan betapa jauh lebih baik tampilan latar belakang zoom Anda setelah semuanya rapih.

13. Belajar bahasa baru

Kegiatan ini tidak hanya mengasah keterampilan baru Anda dan menambah kosakata bahasa Anda, melainkan sekaligus membantu Anda menghadapi depresi, tambah dr. Galanti.

14. Makan dengan penuh perhatian

Jika biasanya Anda menghabiskan makanan dalam 30 detik, kini cobalah untuk memperhatikan segala sesuatunya. Perhatikan warna, bentuk, tekstur, bau, dan suara makanan saat Anda menggigitnya. Perhatikan rasa apa yang Anda rasakan selama gigitan pertama, dan apakah berubah saat Anda terus makan, saran Maalouf.

15. Buka TikTok

Menelusuri semua hal lucu dan menarik yang Anda sukai bisa menjadi cara positif untuk mempraktikkan hiperfiksasi, kata Warren. Tetapi jika Anda menemukan bahwa Anda membandingkan diri Anda dengan orang lain, terjebak selama berjam-jam, atau menutup aplikasi dengan perasaan yang lebih buruk daripada saat Anda memulai, inilah saatnya untuk mencoba metode lain dalam daftar ini.

3 dari 3 halaman

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.