Sukses

Begini 10 Tips Atasi Hidung Tersumbat karena Sinusitis

Meski jarang terjadi, sinusitis juga dapat menyebabkan infeksi dan menyebar ke daerah sekitar mata, tulang, darah atau otak.

Liputan6.com, Jakarta Ketika seseorang terkena flu dan tak kunjung sembuh, bisa jadi ia mengidap penyakit sinusitis. Namun banyak yang masih menyepelekannya, padahal jika tak segera ditangani, sinusitis dapat menyebabkan komplikasi seperti infeksi dan menyebar ke daerah sekitar mata, tulang, darah atau otak.

Masalahnya, gejala yang dialami penderita sinusitis umumnya mirip dengan penyakit flu. Penyakit ini menyerang anak-anak hingga dewasa.

Anda pasti pernah merasakannya sebelumnya: sakit kepala, hanya bisa bernapas dari satu sisi hidung Anda, hidung tersumbat atau meler, dan itu terjadi ketika jaringan yang melapisi hidung Anda menjadi bengkak, karena pembuluh darah yang meradang, menurut sumber dari MedlinePlus Perpustakaan Kedokteran Nasional AS.

Penyebab paling umum untuk hidung meler atau sinus tersumbat termasuk infeksi sinus, flu, atau flu biasa. Jika infeksinya sangat parah, mungkin memerlukan antibiotik. Namun, sebagian besar sinus dapat dibersihkan dengan sedikit TLC (dan beberapa pilihan OTC seperti dekongestan). Berikut 10 pilihan untuk melegakan pernapasan Anda yang tersumbat, dilansir dari Health.

1. Humidifier

Menghirup udara yang kering dapat membuat hidung tersumbat, mengentalkan lendir, dan mengiritasi sinus. Tapi uap dari pelembab bisa membantu.

"Berada di lingkungan yang lebih lembab membuat hidung lebih bahagia dan tidak sesak," jelas Dr. Andrew Lane, MD, direktur Johns Hopkins Sinus Center di Baltimore.

2. Semprotan hidung saline

Dalam hal meredakan sinus, sebotol air yang dicampur garam bisa sama kuatnya dengan pelembab seukuran galon. Semprotan saline bekerja seperti pelembap karena dapat melembabkan hidung saat Anda berada di lingkungan yang kering. Namun, mereka pasti portabel, kata Dr. Lane.

Anda dapat menyemprotkan saline spray yg dijual di apotek, atau Anda juga bisa meramunya sederhana di rumah (sekitar satu liter air hangat per sendok teh garam).

3. Pot Neti

Neti pot (teko kecil yang bersilangan dengan lampu Aladdin) merupakan versi modern nya saline spray, kata Dr. Lane. Selain memberi kelembaban yang dibutuhkan, alat ini juga mampu menghilangkan bahan pengiritasi yang dapat menyebabkan gejala.

Tetapi Anda perlu berhati-hati dalam memilih neti pot: FDA AS memperingatkan bahwa hanya air suling, steril, atau air panas yang harus digunakan dalam neti pot untuk menghindari kemungkinan infeksi. Akan lebih baik lagi jika mencuci dan mengeringkan neti pot setelah digunakan.

 

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

4. Kompres lembab

Beberapa orang mengklaim dapat meredakan sinus dengan membalut wajah mereka yang hangat dan beruap. Sedangkan menurut Dr. Lane, mungkin karena itu terasa nyaman. Ia menambahkan bahwa kompres lembab masih dapat membantu melembabkan hidung dan mengurangi tekanan sinus. Meskipun tidak populer, Anda dapat menemukan berbagai versi di Internet, termasuk kompres yang menargetkan terapi panas lembab ke dahi dan sekitar mata, tempat nyeri dan tekanan sinus biasanya menyerang.

5. Herbal Inhalasi atau aromaterapi

Menghirup herba atau produk aromaterapi yang mengandung herba seperti rosemary, eucalyptus, dan peppermint dapat membantu meredakan beberapa gejala penyumbatan sinus. Namun, mekanisme terapi ini tidak jelas, kata Dr. Lane.

Menghirup mint, misalnya, memberikan sensasi dingin yang biasanya dikaitkan dengan udara yang mengalir dengan cepat melalui hidung, seolah hidung terbuka lebar. "Meskipun Anda merasa seperti sedang menghirup udara," jelas Dr. Lane, "tidak ada bukti bahwa Anda benar-benar memperbesar ukuran rongga hidung."

6. Dekongestan OTC

Dekongestan over-the-counter adalah "barang bagus", menurut Dr. Lane. Obat tersebut bekerja dengan cara mengecilkan pembuluh darah yang menyebabkan hidung tersumbat.

Namun, karena efek pengeringannya, Dr. Lane merekomendasikan untuk memperbanyak minum atau menggunakan saline spray saat mengambil dekongestan.

7. Sistem irigasi hidung

Pada dasarnya hanyalah versi lebih canggih dari neti pot, sistem irigasi hidung bekerja melalui kombinasi melembabkan dan membilas, ditambah dengan fitur denyut yang bertujuan untuk membersihkan lendir kental dari saluran hidung dengan lebih menyeluruh. Namun memang alat ini biasanya lebih mahal dari pada neti pot atau semprotan hidung.

8. Obat semprot hidung

Obat semprot hidung yang dijual bebas bekerja sangat baik sebagai dekongestan jangka pendek, kata Dr. Lane. Tetapi jika semprotan digunakan selama lebih dari tiga atau empat hari berturut-turut, tubuh dapat mulai kecanduan untuk terus mendapatkan manfaat dari efek meredakan gejala. Semprotan hidung steroid yang diresepkan sama seperti Flonase, yang dapat mengurangi peradangan tanpa menimbulkan efek samping yang sama.

9. Terapi uap

Terapi uap adalah dekongestan yang "sangat manjur", kata Dr. Lane. "Mungkin itulah sebabnya semangkuk sup ayam bekerja dengan sangat baik," karena Anda sering meringkuk di atas mangkuk besar untuk mengendusnya.

Mandi air panas mungkin juga bisa memberi efek melembabkan yang sama, atau Anda dapat membeli produk yang dirancang khusus.

10. Pembersih udara

Iritasi dan zat pemicu alergi yang umum di lingkungan, termasuk debu, asap, dan jamur, juga dapat memicu peradangan sinus. Penjernih udara dapat menambahkan garis pertahanan sekunder untuk hidung, yang dengan sendirinya bertindak sebagai filter pelindung partikel yang terbawa udara.

Perangkat ini dapat membantu mengatasi iritasi yang mungkin menyebabkan peradangan dan alat ini juga mudah ditemukan di toko-toko elektronik, kata Dr.Lane.

3 dari 3 halaman

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.